Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 18 November 2013

BP Kembangkan Klaster Industri


KLASTER: BP Batam akan mengembangkan klaster industri di Batam. Saat ini, industri berat seperti galangan kapal sangat maju di Batam. f-net
KLASTER: BP Batam akan mengembangkan klaster industri di Batam. Saat ini, industri berat seperti galangan kapal sangat maju di Batam.
f-net

Batam – Pengembangan klaster industri di Batam akan dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Klaster industri, adalah kerja sama partnership antara stakeholder yang ada yaitu industri inti, industri pendukung, industri terkait dan lembaga pendukung lainnya.

Sehingga akan meningkatkan daya saing serta menciptakan keunggulan koparatif menjadi kompetitif. Ini dilakukan seperti di negara-negara maju. Klaster itu karena Batam didorong untuk bertransformasi ke industri yang bernilai tambah lebih tinggi.Hal itu disampaikan Kasubdit Humas dan Publikasi, BP Batam, Ilham Eka Hartawan, Jumat (15/11) di Batam.

“Kita menuju pengembangan klaster-klaster industri utama. Ini sudah dilakukan negara-negara industri maju,” ungkap Eka.

Kebijakan klaster industri itu dimaksudkan untuk menjaga relevansi dengan pembangunan nasional dan perekonomian dunia yang dinamis. BP Batam akan mengambil langkah inisiatif untuk mengevaluasi peran serta posisi Batam.

“Ini sebagai lokasi pilihan utama untuk penanaman modal asing langsung (PMA atau Foreign Direct Investment/FDI),” imbuhnya.

Dalam mendukung inisiatif itu, maka BP Batam melakukan pengembangan infrastruktur. Diantaranya perluasan Pelabuhan Batu Ampar, pengembangan pelabuhan transshipment/alih kapal di Tanjung Sauh, pengembangan jalan tol, rel kereta api, MRO pesawat, air baku, instalasi pengolahan limbah dan infrastruktur IT.

“Tahun 2011 BP Batam sudah mengidentifikasi sektor industri potensial berdasarkan strategi roadmap BP Batam,” kata anggota 4/Deputi Bidang Administrasi dan Program, Mohammad Prijanto.

Prijanto mengatakan, pihaknya akan memajukan industri yang sudah ada. Seperti elektronik dan elektrik, galangan kapal, pengilangan dan penyimpanan minyak, gas, serta pariwisata atau MICE.

“Kita akan kembangkan industri baru seperti Information and Communication Technologi (ICT), jasa penunjang atau shared services dan green industri,” imbuhnya.(MARTUA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar