Menariknya, tahun ini peserta yang akan ikut dan sudah terdaftar diantaranya dari Singapura, Korea, Amerika, Inggris, Malaysia, Australia, Thailand, Banglades, India, Taiwan, Philippina dan Jepang.
Menurut Ketua Panitia International Bridge Tournament, Fazri, khusus Indonesia, Singapura dan Malaysia, selain tim daerah tim nasional juga turun berlaga. International Bridge Tournament Kepri Governor Cup, PLN Batam Cup digelar, tanggal 8-10 November 2013 ini. Sekitar 600 peserta yang akan bertarung.
“Total hadiah yang disiapkan Rp150 juta,” katanya, Kamis (7/11).
Peserta akan bertanding untuk memperebutkan Piala Gubernur dan Piala PLN. Khusus PLN akan diikuti siswa. “Kepri sendiri menurunkan 11 tim untuk Piala Gubernur dan 8 tim untuk siswa,” sambungnya.
Sementara Ketua PB Pengprov GABSI Kepri, Rusliden Hutagaol mengatakan, turnamen ini mendapat apresiasi dari Singapura. Dimana, Singapura menjadikan ini turnamen terbaik di Asean. Selain itu, semua peserta kabupaten/kota di Kepri juga akan hadir.
“Singapura akan membantu untuk mendorong turnamen ini semakin besar,” imbuhnya.
Pada turnamen yang akan dibuka Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo di Golden View ini, turnamen Bright tersebut pesertanya terbanyak. Walau diakui sebagai turnamen terbesar, namun belum ada kepastian Ketua Umum PB GABSI, Dahlan Iskan untuk hadir membuka acara ini. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar