Senin, 25 November 2013 ( sumber : Haluan Kepri )
Hanya 20-an Orang Maju ke Tahap Berikutnya
TANJUNGPINANG (HK) - Tim Uji Kelayanan dan Kepatutan calon Ketua BP Batam akan mengumumkan nama-nama calon ketua BP Batam yang dinyatakan lulus tertulis. Dari 30 peserta, hanya 20 lebih yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes selanjutnya.
Ketua tim uji kelayakan dan kepatutan pemilihan ketua, wakil ketua serta anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam M Iman Santoso mengatakan hal itu, ketika dihubungi melalui teleponnya, Minggu (25/11).
"Memang saya telah mengetahui peserta yang lolos seleksi tertulis tersebut, namun saya lupa jumlahnya dan siap saja. Namun yang saya ingat ada lebih dari 20 yang lolos. Saat ini dokumen tersebut telah dibawa oleh tim ke Tanjungpinang," ujar Iman yang mengaku sedang dalam perjalanan ke Bandung.
Ia menyebutkan, nantinya nama-nama mereka yang dinyatakan lolos tes tertulis akan dimukan di media massa lokal dan nasional. Saat ini tim dalam perjalanan menuju Tanjungpinang membawa dukumen kelulusan tes tertulis tersebut.
Yang akan dipilih tim adalah ketua satu orang, wakil ketua satu orang dan 5 anggota. Dan, nama-nama yang dinyatakan lolos akan diserahkan ke Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam Bintan Karimun (BBK), HM Sani.
Terkait seleksi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, belum lama ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum diberitahu oleh Gubernur Kepri, HM Sani soal seleksi itu. Sebagai Ketua DPRD Kepri, kata Nur, harusnya Sani memberitahukan apa yang sedang dilakukan sebagai Ketua DK maupun sebagai Gubernur Kepri.
Nur Syafriadi tidak mempermasalahkan tim tersebut, namun ia mengaku belum diberitahu. Meski demikian, Nur yakin apa yang dilakukan Sani saat ini bukan formalitas semata. Sebab, dia sendiri mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat siapa sebagai Ketua BP Batam.
"Memang kami belum diberitahu tentang ini. Kalau nama-nama tim yang dibentuk tersebut, saya tahu. Tapi, saya kira ini keputusan gubernur. Sebab, gubernur ingin orang yang menjadi ketua dan anggota BP Batam orang yang benar-benar terbaik nantinya," tambahnya.
Nur juga mengingatkan, agar Sani maupun tim benar-benar memilih orang-orang yang tepat dalam memilik siapa calon ketua, wakil ketua dan anggota BP Batam nanti. Sebab, fit and profer test seperti yang dilakukan saat ini tak menjamin mendapatkan orang-orang yang terbaik.
Lebih lanjut ia mengatakan, tim pengujinya sudah bagus, namun orang yang terpilih belum tentu bagus. Ia mencontohkan, untuk memilih pimpinan BUMD Kepri beberapa waktu lalu, dilakukan juga hal yang sama.
"Tapi hasilnya apa? Tetap saja BUMD seperti itu. Makanya ini juga tak menjamin. Tim yang melakukan tes sudah bagus, orang-orang yang dihasilkan belum tentu bagus," pungkasnya (sut)
TANJUNGPINANG (HK) - Tim Uji Kelayanan dan Kepatutan calon Ketua BP Batam akan mengumumkan nama-nama calon ketua BP Batam yang dinyatakan lulus tertulis. Dari 30 peserta, hanya 20 lebih yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes selanjutnya.
Ketua tim uji kelayakan dan kepatutan pemilihan ketua, wakil ketua serta anggota Badan Pengusahaan (BP) Batam M Iman Santoso mengatakan hal itu, ketika dihubungi melalui teleponnya, Minggu (25/11).
"Memang saya telah mengetahui peserta yang lolos seleksi tertulis tersebut, namun saya lupa jumlahnya dan siap saja. Namun yang saya ingat ada lebih dari 20 yang lolos. Saat ini dokumen tersebut telah dibawa oleh tim ke Tanjungpinang," ujar Iman yang mengaku sedang dalam perjalanan ke Bandung.
Ia menyebutkan, nantinya nama-nama mereka yang dinyatakan lolos tes tertulis akan dimukan di media massa lokal dan nasional. Saat ini tim dalam perjalanan menuju Tanjungpinang membawa dukumen kelulusan tes tertulis tersebut.
Yang akan dipilih tim adalah ketua satu orang, wakil ketua satu orang dan 5 anggota. Dan, nama-nama yang dinyatakan lolos akan diserahkan ke Ketua Dewan Kawasan (DK) Batam Bintan Karimun (BBK), HM Sani.
Terkait seleksi tersebut, Ketua DPRD Provinsi Kepri Nur Syafriadi, belum lama ini mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum diberitahu oleh Gubernur Kepri, HM Sani soal seleksi itu. Sebagai Ketua DPRD Kepri, kata Nur, harusnya Sani memberitahukan apa yang sedang dilakukan sebagai Ketua DK maupun sebagai Gubernur Kepri.
Nur Syafriadi tidak mempermasalahkan tim tersebut, namun ia mengaku belum diberitahu. Meski demikian, Nur yakin apa yang dilakukan Sani saat ini bukan formalitas semata. Sebab, dia sendiri mempunyai hak prerogatif untuk mengangkat siapa sebagai Ketua BP Batam.
"Memang kami belum diberitahu tentang ini. Kalau nama-nama tim yang dibentuk tersebut, saya tahu. Tapi, saya kira ini keputusan gubernur. Sebab, gubernur ingin orang yang menjadi ketua dan anggota BP Batam orang yang benar-benar terbaik nantinya," tambahnya.
Nur juga mengingatkan, agar Sani maupun tim benar-benar memilih orang-orang yang tepat dalam memilik siapa calon ketua, wakil ketua dan anggota BP Batam nanti. Sebab, fit and profer test seperti yang dilakukan saat ini tak menjamin mendapatkan orang-orang yang terbaik.
Lebih lanjut ia mengatakan, tim pengujinya sudah bagus, namun orang yang terpilih belum tentu bagus. Ia mencontohkan, untuk memilih pimpinan BUMD Kepri beberapa waktu lalu, dilakukan juga hal yang sama.
"Tapi hasilnya apa? Tetap saja BUMD seperti itu. Makanya ini juga tak menjamin. Tim yang melakukan tes sudah bagus, orang-orang yang dihasilkan belum tentu bagus," pungkasnya (sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar