Kamis, 14 November 2013 ( sumber : Haluan Kepri )
TANJUNGPINANG (HK)- Seleksi pencalonan Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam diperkirakan akan berlangsung ketat. Hal itu dikarenakan Pelaksana harian (Plh) Gebernur Provinsi Riau, Mambang Mith ikut mencalonkan diri untuk menjadi Ketua BP Batam, Rabu (13/11).
Saat telah ada delapan orang yang telah mendaftarkan diri. Selain Mambang Mith, ada juga nama-nama lainnya di antaranya, Donald Panjaitan, Agus Hartanto serta I Wayan Sumbawa. Nama-nama tersebut adalah merupakan, pejabat yang mengisi posisi startegis di BP Batam saat ini. Ada juga nama Satria Darma Putra.
Mambang Mith menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat Dewan Kawasan (DK) Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Bintan Karimun (BBK) di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, sekitar pukul 15.30 WIB.
Usai mendaftarkan diri, Mambang Mith saat ditanya keikutsertaannya untuk pencalonan Ketua BP Batam ini, Ia mengatakan kalau pencalonannya karena adanya dukungan dan dorongan dari masyarakat selain pihak keluarganya. Selain itu dirinya mengaku tidak mempunyai kepentingan politis dalam pencalonan ini.
"Saya, banyak yang mendukung untuk ikut dalam pencalonan BP Batam ini. Apalagi yang namanya mencoba dan itu tidak ada salahnya dan itu merupakan hak setiap warga. Kita akan mengikuti mekanisme yang ada," ungkapnya.
Untuk diketahui, Mambang Mit lahir di Air Molek, 13 April 1949. Ia sempat menjadi Sekretaris Daerah Kota Batam di tahun 2004. Pria ini menjadi Wakil Gubernur Riau berpasangan dengan Rusli Zainal. Setelah Rusli bermasalah dengan hukum, Mambang Mit naik menjadi Plh Gubernur Riau.
Sementara itu I Wayan Sumbawa saat dimintai tanggapannya terkait keikut sertaan dirinya sebagai Calon Ketua BP Batam menjelaskan, pencalonan ini merupakan hak bagi semua masyarakat dan pada kesempatan ini merupakan peluang yang sangat berarti.
"Kita berharap dalam pemilihan ketua BP Batam ini, dapat berjalan dengan sehat tanpa ada sesuatu yang dipaksakan. Persoalan terpilih atau tidak terpilih itu merupakan urusan lain, yang terpenting adalah berusaha memberikan yang terbaik dan siap memajukan Batam," ungkapnya.
Ia juga menegaskan, pastinya setiap kandidat bukan hanya ikut-ikutan mendaftar saja. Namun pastinya telah mempersiapkan diri baik konsep gagasannya dan inovasi kedepannya.
"Saya rasa semua yang telah mendaftar berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi kebaikan dan kemajuan BP Batam pada masa yang akan datang," pungkasnya.
Sementara itu, M Imam Santoso yang merupakan Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan, yang baru tiba di Tanjungpinang dari Jakarta mengatakan, tim ini tetap akan menunggu sampai batas akhir pendaftaran yakni, Jumat (15/11) besok pukul 16.00 WIB.
Kata Imam, calon ketua BP Batam idealnya sebanyak 14 orang. Karena formasi yang akan diisi adalah tujuh orang kandidat yaitu, selain Ketua BP Batam, nantinya ada jabatan Wakil Ketua BP Batam. Sedangkan lima orang lainnya merupakan anggota.
"Nantinya, dalam proses uji kelayakan dan kepatutan yang akan mengisi, ada tujuh kandidat yang dicari. Sehingga idealnya jumlah calon pendaftar adalah 14 orang. Apabila jumlah tersebut terpenuhi sampai akhir pendaftaran maka masuk babak selanjutnya. Namun bila tidak terpenuhi kemungkinan waktu pendaftaran akan di perpanjang, namun bila sudah 12 orang sudah bisa dilakukan proses selanjutnya," katanya saat memberi keterangan pers.
Setelah masuk ke babak berikutnya, ujar Imam, calon harus melewati tiga tahapan ujian yang tidak mudah untuk terus melaju menjadi ketua BP Batam. Hal ini karena tim uji kelayakan dan Kepatutan yang dibentuk DK BBK menyiapkan berbagai ujian yang harus dilewati masing-masing calon.
Lanjutnya, tahap pertama yakni tes pengetahuan umum. Apabila masing-masing calon lolos dalam tes tersebut, maka berhak untuk mengikuti tes selanjut yakni asesment centre test. Tes tersebut akan dilangsungkan selama dua hari.
"Nantinya akan mencari yang bisa bekerja sama dalam memimpin BP Batam ini. Sebab BP Batam merupakan satu kesatuan yang sangat membutuhkan kekompakan dan kerjasama. Tes tersebut dilakukan oleh tim Independent Asesor dari Universitas Indonesia yang sudah teruji melakukan tes terhadap calon Ketua BUMN di Indonesia. Sehingga tes tersebut murni dan dijamin tidak ada intervensi dari manapun juga," katanya.
Tambahnya lagi, hasil akhir tetap ada ditangan Ketua DK Meskipun diadakanya tim uji kelayakan dan kepatutan, namun hasil akhirnya tetap ditentukan oleh Ketua DK, H Muhammad Sani
"Setelah masing-masing perserta direkomedasikan oleh Independent Asesor kalau mereka merupakan calon-calon yang layak. Kita hanya mengusulkan kepada Ketua DK, karena tes akhirnya Ketua DK yang melakukan. Namun demikian orang yang disaran merupakan orang-orang yang tepat dan bisa bekeraja dan memajukannya," kata Imam.
Saat ditanya apakah mantan Ketua BP Batam Mustafa Widjaja dan Sekretaris DK Jhon Arizal bisa mengikuti pecalonan ketua BP Batam, menurut Imam hal tersebut tidak menutup kemungkinan, sepanjang keduanya memenuhi kriteria yang ditentukan. Apalagi waktu mendaftaran masih ada.
"Namun saat ini keduanya belum ada yang mendaftar, mungkin pada hari ini belum daftar. Namun mana tau pada hari terakhir mereka akan mendaftar," pungkasnya. (sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar