TANJUNGPINANG – Dari 24 calon caon ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam yang lolos seleksi tertulis dan pengetahuan umum pekan lalu, satu orang di antaranya dianggap mengundurkan diri karena tak mengikuti tes berikutnya pada Rabu (27/11).
Said Jafar yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanian Pemprov Kepri tak mengikuti Assesment Centre Test(ACT) yang dilaksanakan di Hotel Aston Tanjungpinang, kemarin. Said Ja’afar dianggap gugur lantaran tidak hadir tes hingga waktu yang ditentukan. Ia belum datang hingga tengah hari kemarin. Jadi, hanya 23 orang yang ikut tes saat itu.
Sebelumnya Gubernur Kepri HM Sani beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa, susunan kepengurusan di BP Batam akan mengalami pertukaran dan dilakukan perombakan dengan orang baru.
“Kita akan lakukan perombakan. Semua struktur kepengurusan yang ada saat ini, sehingga ada penyegaran dan akan dipilih orang yang bisa memajukan BP Batam ke depannya,” ujarnya pekan lalu.
Disela rehat siang kemarin, salah satu kandidat Ketua BP Batam Mustofa Wijaya yang saat ini masih menjabat Ketua BP Batam enggan memberi komentar kepada wartawan.
“Kita lihat saja nanti. Saya tidak mau mengomentarinya dan apa yang diteskan hari ini,” jelasnya.
Mustofa enggan membicarakan lebih lanjut ketika ditanya apakah dia tetap bertahan seandainya ditetapkan menjadi wakil ketua atau anggota BP Batam jika lolos seluruh tes nanti.
“Jangan berandai-andai dulu. Tadi, saat tes juga diwawancarai terkait itu. Saya tidak mau mengomentari tetang itu.
Kita lihat saja nanti. Selain itu jawaban saya tentang itu semua disimpan oleh tim dan tidak boleh dibawa keluar,” ucapnya lagi.
Ditanya lagi apakah secara pribadi dia menerimanya dengan keputusan itu? Ia menjawab “Saya no coment tentang itu,” ujarnya sambil bergegas menuju ke lantai dasar hotel.Sementara itu, kandidat lainnya Mambang Mit mengatakan, tes lanjutan ini memang dipacu untuk melakukan tindakan cepat dan berpikir juga harus cepat, hal ini karena waktu yang dibatasi.
“Sehingga kita harus memiliki daya ingat dan harus memiliki kecerdasan dan juga harus percaya diri. Karena apa yang kita jawab tersebut harus sesuai dan itu tidak mudah. Sehingga diperlukan konsentrasi penuh,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, dalam tes juga ada pertanyaan yang jawabannya hanya diceklist. Ada juga pertanyaan tetang pribadi diri serta yang terakhir disuruh menggambar pohon dan manusia secara menyeluruh.
“Kita juga disuruh membuat rencana 100 hari kerja di BP Batam dan terakhir kita disuruh menggambar dengan penjelasannya,” bebernya.
Pertanyaan serupa dilontarkan wartawan kepada Mambang Mit, apakah apabila telah lolos dan terpilih, namun tidak dijadikan ketua dan dipilih menjadi anggota atau wakilnya? Ia tak memberi jawaban pasti.
“Kita akan melihat dulu nanti. Yang penting saya akan berbuat untuk kemajuan BP Batam dan Kepri serta Indonesia. Karena ini lingkupnya untuk nasional. Selain itu, sepanjang kita bisa dan mempunyai kompetensi kenapa tidak. Doakan saja ya semoga berhasil melewati semuanya dan dapat memimpin,” harapnya lagi. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar