BATAM, klik –
Ratusan pedagang kaki lima (PKL) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor BP
Batam, Rabu (10/02) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka meminta agar
diberikan lahan untuk berjualan.
Aksi ini dilakukan PKL, menyusul adanya pernyataan Walikota Batam
terpilih Rudi di media massa yang menyatakan bakal melakukan penertiban
terhadap PKL, setelah dirinya di lantik.
“Kami mendatangi BP Batam untuk meminta lahan, karena pak Rudi
walikota terpilih akan menggusur tempat kami mencari nafkah,”ungkap
Ketua Pedagang Kaki Lima Piayu (Perdayu), Jumaji, dalam orasinya.
Dia melanjutkan, pada prinsipnya PKL menerima penggusuran yang akan
dilakukan oleh Pemko Batam. Namun, di saat mereka meminta agar diberikan
lokasi tempat berdagang di tempat lain. Pemko menyatakan mereka tidak
bisa memberikan, lantaran permasalahan lahan merupakan wewenang BP
Batam.
“Kalau pemerintah telah menyediakan lahan, kita akan mengikuti. Tapi jangan dipindahkan terlalu jauh,” tuturnya.
Selain meminta diberikan lahan berdagang, PKL juga meminta agar
mereka diberdayakan dan di bina oleh Pemko Batam. “Kami ingin di tata
saja, berikan kami tempat baru untuk mencari nafkah, Kami ini juga warga
Batam,” ujarnya.
Koordinator Aksi, Fahrizal menambahkan, rencana penertiban yang akan
dilakukan Walikota Batam terpilih, tanpa adanya pemberitahuan
menunjukkan tidak adanya keberpihakan kepada rakyat kecil.
“Jangan memperkaya diri sendiri, kami kalian bikin sengsara dengan kepentingan kalian,” ujarnya.
Terkait tuntutan pendemo, Direktur Humas dan Promosi BP Batam,
Purnomo Andiantono mengungkapkan, pihaknya juga belum bisa memberikan
solusi. “Mereka yang akan terkena penertiban ini, biasanya berjualan di
pinggir jalan protokol, sehingga selain mengganggu juga membahayakan.
Makanya ditertibkan,” ujarnya.
Diakuinya, permintaan PKL ini cukup sulit. Apalagi mereka meminta
agar direlokasi pada masing-masing kawasan. “Kalau dijadikan satu
mungkin bisa saja, tapi jika perwilayah mungkin sulit. Kita harus
melihat dulu, lahannya ada atau tidak,” tutupnya.
Pantauan keprinet.com di
lapangan, aksi demo ratusan PKL yang terdiri dari pria maupun wanita ini
di kawal ketat aparat keamanan dari kepolisian dan Ditpam BP Batam.
(beni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar