BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pembangunan jalan layang atau fly
over di Batam sudah memasuki tahap pembersihan dan persiapan lahan. Fly
over ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan yang terjadi pada saat
jam-jam sibuk terutama di persimpangan lampu merah.
"Pembangunan fly over ini untuk mengurangi kemacetan dengan menghilangkan persimpangan dan lampu merah (traffick light) agar laju kendaraan bebas hambatan," ujar Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Purnomo Andiantono saat ditemui di kantornya, Senin (15/6/2016).
Ia mengatakan, Kota Batam saat ini sudah mulai mengalami kemacetan, apalagi di saat jam-jam sibuk. Ditambahkan lagi dengan banyaknya kendaraan besar seperti truk trailer yang terkadang membuat pengendara jadi takut.
"Pembangunan proyek ini diharapkan selesai selama dua tahun, dan masyarakat segera bisa menikmatinya," papar Andi.
Ia menambahkan, usai pengerjaan proyek fly over nanti dilanjutkan dengan pembangunan jalan tol khusus kendaraan angkutan industri seperti truk trailer.
"Setelah ini dilanjutkan dengan pembangunan jalan tol khusus kendaraan industri, jalan tol menghubungkan kawasan Industri di area Mukakuning, kawasan industri di area bandara menuju ke Pelabuhan Cargo Batuampar," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar