Batam - KBRN : BP Batam akan membangun Flay Over dan Jalan Tol di Batam
yang dananya bersumber dari APBN yang masuk rencana strategis Nasional
2016.
Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono mengatakan
tujuan dibangunnya Flay Over dan Jalan Tol ini untuk mengatasi
kemacetan dengan menghilangkan persimpangan dan lampu merah sehingga
laju kendaraan bebas hambatan.
Selain itu memisahkan kendaraan berat dan
kendaraan kecil sehingga mampu memberikan kepastian bagi keselamatan
pengguna jalan
" Selama ini banyak kecelakaan lalu lintas, jadi kita tujuannya untuk mengurangi, meminimalisir, belum lagi selama ini transportasi kita semerawutan, countainer, truck, kendaraan barang pakai jalur yang sama, itu kan bisa mengancam keselamatan, " Ujar Andiantono, Sabtu (05/02/2016).
Ia menambahkan transportasi barang antar kawasan dan industri, pelabuhan dan bandara akan diatur sesuai penempatannya, termasuk sepeda motor, dan angkot akan dipisahkan setelah Flay Over dan Jalan Tol direalisasikan.
Adapun lokasi yang akan dibangun Fly Over dari simpang jam Batam Centre sampai Sekupang, Bandara - Batu Ampar, Simpang Sukajadi Batam Centre - Muka Kuninga, dan Batam Centre - Batu Ampar, saat ini tengah masuk proses lelang (2016) dengan spesifikasi lebar jalan 33 meter dan panjang 500 meter, dan ditargetkan selesai pada tahun 2018.
" Selama ini banyak kecelakaan lalu lintas, jadi kita tujuannya untuk mengurangi, meminimalisir, belum lagi selama ini transportasi kita semerawutan, countainer, truck, kendaraan barang pakai jalur yang sama, itu kan bisa mengancam keselamatan, " Ujar Andiantono, Sabtu (05/02/2016).
Ia menambahkan transportasi barang antar kawasan dan industri, pelabuhan dan bandara akan diatur sesuai penempatannya, termasuk sepeda motor, dan angkot akan dipisahkan setelah Flay Over dan Jalan Tol direalisasikan.
Adapun lokasi yang akan dibangun Fly Over dari simpang jam Batam Centre sampai Sekupang, Bandara - Batu Ampar, Simpang Sukajadi Batam Centre - Muka Kuninga, dan Batam Centre - Batu Ampar, saat ini tengah masuk proses lelang (2016) dengan spesifikasi lebar jalan 33 meter dan panjang 500 meter, dan ditargetkan selesai pada tahun 2018.
Sementara itu untuk jalan tol, dibuat dua jalur
yang masing-masing lebarnya 3,6 meter, dengan panjang 25 kilometer,
dengan design speed 80km/jam. (Sarah/NA/HF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar