Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam
mendatangkan sukucadang baru untuk VOR yang rusak pascatersambar petir
pada Minggu (7/2) hingga mengakibatkan penghentian penerbangan selama 13
jam.
"Hari ini suku cadang untuk VOR datang dari Jakarta. Mudah-mudahan hari ini juga sudah selesai dipasang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.
"Hari ini suku cadang untuk VOR datang dari Jakarta. Mudah-mudahan hari ini juga sudah selesai dipasang," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Selasa.
VOR (Very High Frequency (VHF) Omnidirectional Radio Range), merupakan salah satu sistem navigasi yang menggunakan gelombang radio dan digunakan oleh pesawat terbang, rusak.
"Meskipun VOR belum diperbaiki namun secara umum operasional Hang Nadim Batam saat ini sudah berjalan normal seperti sebelumnya," kata dia.
Untuk ILS (Instrument Landing System) yang juga sempat rusak karena disambar petir, kata Suwarso, sudah terlebih dahulu bisa diperbaiki oleh petugas teknis.
"ILS-nya sudah bagus. Saat ini tinggal VOR-nya saja yang diupayakan hari ini juga selesai diperbaiki dan bisa difungsikan lagi," kata Suwarso.
Akibat kerusakan tersebut, pada Minggu mulai sekitar pukul 18.00 WIB Bandara Internasional Hang Nadim Batam tutup hingga Senin sekitar pukul 06.30 WIB. Akibatnya sejumlah penerbangan dari Batam batal.
Pada Senin (8/2) malam, bandara dengan landas pacu hingga 4,025 kilometer tersebut sudah bisa didarati oleh pesawat dengan bantuan dari navigasi Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang.
Meskipun sudah bisa beroperasi hingga malam, namun sejumlah penerbangan masih mengalami keterlambatan hingga batal dengan bebagai penyebab.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam adalah fasilitas milik Badan Pengusahaan Batam yang setiap hari setidaknya melayani 120 penerbangan perhari dengan jumlah penumpang lebih dari 14.000 orang. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar