Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam berencana membangun jalan
lingkar luar di tepi pantai Batam Centre-Nongsa untuk mengurangi
kepadatan arus lalu lintas.
"Jalan lingkar luar Pulau Batam terutama Batam Centre ke Nongsa mengantisipasi terus bertambahnya kendaraan dan ancaman kemacetan arus lalu lintas," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Batam.
"Jalan lingkar luar Pulau Batam terutama Batam Centre ke Nongsa mengantisipasi terus bertambahnya kendaraan dan ancaman kemacetan arus lalu lintas," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja di Batam.
Ia mengatakan, meskipun daerah milik jalan (ROW) masih memungkinkan untuk penambahan lajur, namun jalan lingkar dibutuhkan sebagai alternatif pengendara.
"Seluruh jalan di Batam dirancang agar bisa dilebarkan tanpa melakukan pembebesan lahan. Lahannya sudah disiapkan dari awal, namun jalan lingkar juga dibutuhkan, mengingat pertumbuhan kendaraan sangat pesat," kata dia.
Selain pada jalur pinggir pantai dari pusat pemerintahan Batam Centre-Nongsa, jalan lingkar juga akan dibangun di kawasan-kawasan lain dengan tujuan yang sama.
"Kami juga akan memisahkan jalan bagi kendaraan pribadi dengan kendaraan berat yang memuat barang-barang kebutuhan industri dengan membangun jalan tol," kata Mustofa.
Nanti kendaraan industri menggunakan jalan itu agar bisa cepat sampai kawasan industri atau pelabuhan dan mengurangi kecelakaan di jalan-jalan utama.
"Karena belum ada pemisahan antara jalan untuk kendaraan pribadi dan industri, angka kecelakaan di Batam cukup tinggi. Pengiriman barang industri juga sering tersendat akibat kemacetan," kata dia.
Mustofa mengatakan, BP Batam masih berfokus membangun infrastruktur sebagai penunjang status Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.
"Kami berupaya menyiapkan infrastruktur sebaik mungkin agar tetap menjadi daerah yang menarik bagi investor sehingga mampu menjadi pendorong kemajuan ekonomi nasional," kata Mustofa. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar