Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 05 Februari 2016

Hang Nadim Tambah Dua Mobil Pemadam

Jum'at, 5 Februari 2016 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan menambah dua mobil pemadam baru melengkapi sembilan yang sudah ada saat ini.
      
"Saat ini sudah ada sembilan unit sehingga sesuai standar sudah bisa untuk menangani sekelas 747 bila ada yang mendarat di Batam. Sementara dua lagi yang akan datang tahun ini dibutuhkan mengantisipasi jika diantara sembilan ada yang rusak," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat.

      
Ia mengatakan, jika hanya sembilan dan salah satu rusak maka ketika ada pesawat Boeing 747 atau sekelasnya yang hendak mendarat di Hang Nadim maka tidak bisa dilayani.
      
"Kami menjaga agar standar di Hang Nadim tetap sesuai dengan kebutuhan seluruh jenis pesawat. Mengingat sangat sering pesawat-pesawat besar mendarat di Hang Nadim," katanya.
      
Fasilitas landasan dan apron di Bandara Internasional Hang Nadim memungkinan untuk didarati pesawat-pesawat berbadan lebar sejenis Boeing 747 dan Airbus A380. Sehingga fasilitas pendukung seperti mobil pemadam, kapasitas bahan bakar juga disesuaikan dengan pelayanan pesawat jenis tersebut.
      
"Selain pengalihan penerbangan saat Singapura cuaca buruk, saat ini Hang Nadim juga sebagai transit pesawat umroh dari Lion Air dengan menggunakan Airbus A330 dengan ukuran besar," kata Suwarso.
      
Pada 2016, Manajemen Hang Nadim Batam juga akan merubah lokasi check in calon penumpang menjadi dua lajur agar tidak memakan tempat seperti saat ini.
      
Manajemen juga akan menertibkan gerai makanan pada terminal kedatangan agar ruang terbuka bagi pengguna bandara semakin luas.
      
"Banyak perubahan untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna bandara menginggat terus tumbuh pesat setiap tahun," ujarnya.
      
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sejak periode 1980 saat Presiden RI Ketiga BJ Habibie menjabat Ketua Otorita Batam (sekarang BP Batam).(Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar