Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 29 Februari 2016

Polemik BP Batam-Pemko, Direktur Prohum BP Batam dan Wali Kota Batam Terpilih Justru "Mesra"

Senin, 29 Februari 2016 (Sumber: Batam News)

 
Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono saat bersama Wali Kota Batam terpilih Rudi. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Polemik soal kewenangan antara BP Batam dan Pemko Batam ternyata tak begitu kentara diantara para pejabatnya.

Ini terlihat pada saat acara Focus Group Discussion Dewan Pertimbangan Presiden, Ombudsman RI, BP Batam dan Pemko Batam beserta pengusaha di Montigo Resort beberapa hari lalu.

Justru Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono tampak akrab dan bercengkrama dengan Wali Kota Batam terpilih Rudi di sela-sela acara diskusi tersebut.

"Kami biasa aja seperti tak terjadi apa-apa, ini sebagai tanda hubungan BP Batam dan Pemko tidak ada masalah," ujar Andiantono kepada Batamnews.co.id, Minggu (27/2/2016).

Beberapa pekan belakangan, hubungan kedua lembaga pemerintah ini cukup terganggu.

Terutama soal Rumah Potong Halal (RPH), soal tumpang tindih kewenangan, soal lahan, soal aset, rumah liar, serta FTZ dan KEK.

BP Batam sempat bakal dibubarkan. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat berkunjung ke Tanjungpinang, Kepulauan Riau menyatakan akan membubarkan BP Batam.

Keberadaan lembaga yang dahulunya bernama Badan Otorita Batam itu dianggap sering berseberangan kewenangan dengan Pemko Batam. Status Batam pun sempat terancam akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Belakangan, BP Batam urung dibubarkan. Status BP Batam justru diperkuat dan diperluas.

Batam tetap menjadi Kawasan Perdagangan Bebas atau Free Trade Zone dan digabungkan dengan KEK.

Namun keputusan itu masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat. Dalam diskusi di Montigo, sejumlah pengusaha masih berharap status FTZ dipertahankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar