TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Badan Pengusahaan (BP) Batam menyambut baik kunjungan bisnis dan investasi Singapore Business Federation (SBF).
Kunjungan diterima oleh Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Noviantara
Putra didampingi oleh Kepala Bandara Hang Nadim, Agus Subagyo, Kasi
Pendaftaran dan perijinan, Wildan Arief, dan Kasi Penyiapan Media
Promosi, Ariastuty Sirait.
Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Marketing Centre BP Batam, Kamis (20/8/2015).
Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Ekonomi KBRI di Singapura, Sigit Suryantoro Widiyanto, Konjen Singapura, Gavin Chay, Direktur SBF, Alan Tan dan para peserta.
Tri Noviantamenyambut baik dan mendukung kerjasama dengan Singapore
Business Federation (SBF) untuk misi bisnis dan investasi di Batam.
“SBF setiap tahun memiliki program untuk membawa delegasi/calon investor mengunjungi Batam,” ucapnya.
Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk
memperoleh informasi mengenai iklim, peraturan, peluang dan potensi
bisnis dan investasi, baik dengan Pemerintah Daerah maupun dengan sesama
pelaku bisnis kedua negara.
Dari segi ketersediaan infrastruktur Batam memiliki mainficility diantaranya bandara Internasional, pelabuhan internasional dan domestik, jalan, komunikasi, listrik, air bersih serta Informasi teknologi.
Untuk informasi Batam mempunyai Pusat Teknologi Informasi yang terletak di Gedung IT BP Batam, yang mana terdapat fasilitas-fasilitas seperti: Disaster Recovery Centre (DRC), Training Centre, dan Management Office.
Pada kesempatan itu Konsul Jenderal Singapura untuk Indonesia, Gavin Chay mengatakan, Batam menjadi salah satu lokasi yang diminati untuk berinvestasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya investasi asing yang beroperasi di Batam.
“Banyak kemajuan yang telah dilakukan Batam sebagai salah satu tujuan investasi, selain infrastruktur dan kemudahan peroses perizinan.” kata dia.
Pada umumnya peserta menanyakan kemudahan berinvestasi, bagaimana berhubungan dengan lokal bisnis konsultan, iklim dan peluang investasi, perkembangan proyek infrastruktur, dan destinasi wisata di Batam.
Sigit Widiyanto berharap terciptanya kerjasama yang konkrit antar pelaku bisnis kedua Negara, seperti Kadin Batam dengan SBF beberapa bulan terakhir telah melakukan MoU untuk kerjasama perdagangan.
Dari segi ketersediaan infrastruktur Batam memiliki mainficility diantaranya bandara Internasional, pelabuhan internasional dan domestik, jalan, komunikasi, listrik, air bersih serta Informasi teknologi.
Untuk informasi Batam mempunyai Pusat Teknologi Informasi yang terletak di Gedung IT BP Batam, yang mana terdapat fasilitas-fasilitas seperti: Disaster Recovery Centre (DRC), Training Centre, dan Management Office.
Pada kesempatan itu Konsul Jenderal Singapura untuk Indonesia, Gavin Chay mengatakan, Batam menjadi salah satu lokasi yang diminati untuk berinvestasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya investasi asing yang beroperasi di Batam.
“Banyak kemajuan yang telah dilakukan Batam sebagai salah satu tujuan investasi, selain infrastruktur dan kemudahan peroses perizinan.” kata dia.
Pada umumnya peserta menanyakan kemudahan berinvestasi, bagaimana berhubungan dengan lokal bisnis konsultan, iklim dan peluang investasi, perkembangan proyek infrastruktur, dan destinasi wisata di Batam.
Sigit Widiyanto berharap terciptanya kerjasama yang konkrit antar pelaku bisnis kedua Negara, seperti Kadin Batam dengan SBF beberapa bulan terakhir telah melakukan MoU untuk kerjasama perdagangan.
Sigit berpendapat, hubungan kedua Negara akan semakin tumbuh
dalam hal peningkatan ekonomi bisnis setelah kunjungan kehormatan
Presiden RI ke Singapura pada Juli lalu.
Sedikitnya 18 peserta mengikuti kegiatan tersebut seperti changi airport group, DHC international Consultancy, edition development, RHB Bank, Spanish Consulting, United Overseas Bank, dsb.(*)
Sedikitnya 18 peserta mengikuti kegiatan tersebut seperti changi airport group, DHC international Consultancy, edition development, RHB Bank, Spanish Consulting, United Overseas Bank, dsb.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar