Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 19 Agustus 2015

BP Batam Tindaklanjuti Kerjasama dengan Yokohama

Rabu, 19 Agustus 2015 (Sumber: Batam Today)

 










Perwakilan Pemerintah Yokohama memberikan pemaparan di Politeknik Negeri Batam.

BATAM, BP Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menindaklanjuti kerjasama dengan Kota Yokohama. Banyaknya limbah industri dan rumah tangga menjadi alasan dasar kota dari Jepang itu untuk menjalin kerjasama dengan pemerintahan di Kota Batam.

Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal menjelaskan, kerjasama ini merupakan tindaklanjut dari hasil MoU antara Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dengan Pemerintah Yokohama beberapa waktu lalu.

Jon menjelaskan, pihak Yokohama ingin bekerjasama di bidang penghijauan, green city, waste management dan pengelolaan limbah.

"Mereka ingin mencari peluang usaha dan besok akan kita bawa ke seaport Batuampar. Kita mempersilahkan Yokohama jika ingin mengikuti tender untuk mengelola Batuampar " kata Jon pada acara Business Matching antara Batam dan Yokohama di Aula Politeknik Negeri Batam, Rabu (19/8/2015)

Sedangkan peneliti lingkungan Jepang, Sudarmanto Budi Nugroho menjelaskan bahwa kedatangan saat ini untuk memberikan pemaparan dan memberikan pembelajaran kepada Batam untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari karbondioksida atau CO2.

"Yokohama juga akan mencari peluang kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan di Batam," katanya

Ia yang dipercayakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang itu menjelaskan, Indonesia sudah mempunyai target mengurangi karbondioksida sampai 26 persen. Namun dengan kerjasama internasional ini diharapkan bisa mengurangi CO2 hingga 41 persen.

Pada kunjungan kali ini, ia katakan juga bahwa Yokohama sudah melakukan peninjauan di beberapa tempat di antaranya kawasan industri Batamindo, Panbil dan Kabil.

Namun ia katakan bahwa Yokohama hanya dapat mengusulkan bukan menentukan bidang apa yang akan didahulukan.

Sementara itu, perwakilan dari Yokohama, Tetsuya Nakajima menjelaskan, saat ini ada 13 perusahaan dari Jepang yang mengikuti kegiatan ini.

Ia berharap semuanya bisa berkontribusi untuk melakukan pembenahan lingkungan di Kota Batam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar