|
||||||||||||
Perwakilan Pemerintah Yokohama memberikan pemaparan di Politeknik Negeri Batam. |
BATAM, BP Batam - Badan Pengusahaan (BP)
Batam menindaklanjuti kerjasama dengan Kota Yokohama. Banyaknya limbah
industri dan rumah tangga menjadi alasan dasar kota dari Jepang itu
untuk menjalin kerjasama dengan pemerintahan di Kota Batam.
Wakil
Kepala BP Batam, Jon Arizal menjelaskan, kerjasama ini merupakan
tindaklanjut dari hasil MoU antara Wali Kota Batam Ahmad Dahlan dengan
Pemerintah Yokohama beberapa waktu lalu.
Jon menjelaskan, pihak Yokohama ingin bekerjasama di bidang penghijauan, green city, waste management dan pengelolaan limbah.
"Mereka
ingin mencari peluang usaha dan besok akan kita bawa ke seaport
Batuampar. Kita mempersilahkan Yokohama jika ingin mengikuti tender
untuk mengelola Batuampar " kata Jon pada acara Business Matching antara
Batam dan Yokohama di Aula Politeknik Negeri Batam, Rabu (19/8/2015)
Sedangkan
peneliti lingkungan Jepang, Sudarmanto Budi Nugroho menjelaskan bahwa
kedatangan saat ini untuk memberikan pemaparan dan memberikan
pembelajaran kepada Batam untuk mengurangi pencemaran lingkungan dari
karbondioksida atau CO2.
"Yokohama juga akan mencari peluang kerjasama untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan di Batam," katanya
Ia
yang dipercayakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Jepang itu
menjelaskan, Indonesia sudah mempunyai target mengurangi karbondioksida
sampai 26 persen. Namun dengan kerjasama internasional ini diharapkan
bisa mengurangi CO2 hingga 41 persen.
Pada
kunjungan kali ini, ia katakan juga bahwa Yokohama sudah melakukan
peninjauan di beberapa tempat di antaranya kawasan industri Batamindo,
Panbil dan Kabil.
Namun ia katakan bahwa Yokohama hanya dapat mengusulkan bukan menentukan bidang apa yang akan didahulukan.
Sementara
itu, perwakilan dari Yokohama, Tetsuya Nakajima menjelaskan, saat ini
ada 13 perusahaan dari Jepang yang mengikuti kegiatan ini.
Ia berharap semuanya bisa berkontribusi untuk melakukan pembenahan lingkungan di Kota Batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar