Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 24 Agustus 2015

BP Batam Nyatakan Persediaan Air Masih Aman

Senin, 24 Agustus 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menyatakan persediaan air bersih dari Waduk Duriangkang yang mampu menyuplai 3.000 liter per detik masih aman meskipun potensi hujan di Batam hingga beberapa bulan ke depan masih rendah.

"Setiap hari Waduk Duriangkang Batam menyusut sekitar satu centimeter. Sementara informasi terakhir, debitnya masih 200 centimeter di atas ambang kerawanan," kata Kepala Bidang Pengelolaan Air BP Batam Tutu Witular di Batam, Minggu.


Dengan kondisi tersebut, kata dia, dipastikan pasokan air untuk masyarakat masih mencukupi.

"Selain Waduk Duriangkang, Waduk Mukakuning, Waduk Sei Ladi juga masih menyuplai kebutuhan air bersih untuk masyarakat," kata dia.

Namun demikian ia mengimbau agar masyarakat bisa menggunakan air sebaik mungkin agar cadangan yang ada bisa bertahan lebih lama mengantisipasi hujan yang belum juga kunjung turun dengan intensitas tinggi.

"Dari sekian waduk yang ada. Waduk Sei Harapan dan Nongsa saat ini kondisinya memang sudah kering dan tidak mampu menyuplai air bersih. Makanya suplai untuk kawasan tersebut diambilkan dari Waduk Duriangkang dan Sei Ladi," kata Tutu.

Tutu mengatakan, saat ini seluruh waduk di Batam sudah terkoneksi dengan jaringan pipa sehingga ketika ada waduk yang kering bisa disuplai dari waduk lain sehingga pasokan air tetap lancar.

Untuk jangka panjang, kata dia, BP Batam sudah menyiapkan waduk baru di Tembesi yang kini tengah dalam proses desalinasi dan akan bisa diguanakan paling cepat akhir 2017.

Proses desalinasi, kata dia, juga sangat tergantung dari curah hujan yang terjadi di wilayah Batam mengingat prosesnya alami tanpa bantuan mesin.

"Waduk tersebut mengantisipasi meningkatnya jumlah penduduk yang secara otomatis juga akan membutuhkan air dalam jumlah lebih besar," kata Tutu.

BP Batam, kata dia, terus berupaya mencari sumber air baku lain mengingat Kota Batam tidak memiliki sumber air alami. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar