Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan
delegasi Singapore Business Federation (SBF) yang membawa sejumlah calon
investor untuk menanamkan modalnya di Batam.
Berdasarkan rilis yang diterima Antara, Jumat, kunjungan pada Kamis siang diterima oleh Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Noviantara Putra didampingi oleh Kepala Bandara Hang Nadim, Agus Subagyo, Kasi Pendaftaran dan perijinan, Wildan Arief, dan Kasi Penyiapan Media Promosi, Ariastuty Sirait.
Berdasarkan rilis yang diterima Antara, Jumat, kunjungan pada Kamis siang diterima oleh Direktur Lalu Lintas Barang, Tri Noviantara Putra didampingi oleh Kepala Bandara Hang Nadim, Agus Subagyo, Kasi Pendaftaran dan perijinan, Wildan Arief, dan Kasi Penyiapan Media Promosi, Ariastuty Sirait.
Sedikitnya 18 peserta mengikuti kegiatan tersebut seperti changi airport group, DHC international Consultancy, edition development, RHB Bank, Spanish Consulting, United Overseas Bank.
Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Bidang Ekonomi KBRI di Singapura, Sigit Suryantoro Widiyanto, Konjen Singapura, Gavin Chay, Direktur SBF, Alan Tan dan para peserta.
"SBF setiap tahun memiliki program untuk membawa delegasi/calon investor mengunjungi Batam. Ini sangat positif bagi Batam," kata Tri Novianta Putra.
Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan kesempatan untuk memperoleh informasi mengenai iklim, peraturan, peluang dan potensi bisnis dan investasi, baik dengan Pemerintah Daerah maupun dengan sesama pelaku bisnis kedua negara.
Dari segi ketersediaan infrastruktur Batam memiliki mainficility diantaranya bandara Internasional, pelabuhan internasional dan domestik, jalan, komunikasi, listrik, air bersih serta Informasi teknologi.
Untuk informasi Batam mempunyai Pusat Teknologi Informasi yang terletak di Gedung IT BP Batam, yang mana terdapat fasilitas-fasilitas seperti Disaster Recovery Centre (DRC), Training Centre, dan Management Office.
Pada kesempatan itu Konsul Jenderal Singapura untuk Indonesia, Gavin Chay mengatakan, Batam menjadi salah satu lokasi yang diminati untuk berinvestasi.
"Banyak kemajuan yang telah dilakukan Batam sebagai salah satu tujuan investasi, selain infrastruktur dan kemudahan peroses perizinan," kata dia.
Pada umumnya peserta menanyakan kemudahan berinvestasi, bagaimana berhubungan dengan lokal bisnis konsultan, iklim dan peluang investasi, perkembangan proyek infrastruktur, dan destinasi wisata di Batam.
Sigit Widiyanto berharap terciptanya kerjasama yang konkrit antar pelaku bisnis kedua Negara, seperti Kadin Batam dengan SBF beberapa bulan terakhir telah melakukan MoU untuk kerja sama perdagangan.
Sigit berpendapat, hubungan kedua Negara akan semakin tumbuh dalam hal peningkatan ekonomi bisnis setelah kunjungan kehormatan Presiden RI ke Singapura pada Juli lalu. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar