Rabu, 12 Agustus 2015 (Sumber: Antara Kepri)
Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai membongkar
bangunan terminal Pelabuhan Umum Telagapunggur untuk selanjutnya
dibangun gedung baru tiga lantai dengan anggaran sekitar Rp64 miliar.
"Seluruh
aktivitas sudah dipindah ke terminal sementara sejak hari ini. Gedung
yang lama mulai dibongkar," kata Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga
Punggur, Erwin Sjafrizal di Batam, Senin.
Ia mengatakan, pihak BP
Batam selaku pemilik pelabuhan memang merencanakan pembangunan gedung
baru pada lokasi gedung lama dengan bangunan tiga lantai mengingat
terminal lama dinilai sudah tidak layak lagi.
"Agar pelayanan
penumpang tetap bisa terlayani, maka sudah disiapkan terminal sementara.
Jadi kegiatan penyeberangan tidak terganggu," kata dia.
Meskipun
bersifat sementara, terminal yang saat ini digunakan juga dilengkapi
sejumlah fasilitas memadai termasuk alat pemindai (x-ray).
Pantauan
dilokasi, sejumlah pekerja nampak mulai membongkar gedung satu laintai
yang dibangun dengan rangka besi tersebut. Satu-persatu besi berukuran
besar dipotong kemudian diangkut dengan truk.
Sementara itu,
lokasi penjualan tiket, petugas pelabuhan, kantin, ruang tunggu, semua
sudah dipindahkan ke terminal sementara yang menempati sebagian gedung
lama pada sisi kiri.
Sebelumnya BP Batam menyatakan proyek
pengembangan Pelabuhan Domestik Telagapunggur akan memiliki standar
fisik seperti Pelabuhan Internasional Sekupang dengan tiga lantai.
Berdasarkan
data yang disampaikan BP Batam, luas bangunan lantai satu Terminal
Telaga Punggur adalah luas 2.997 meter persegi yang akan dimanfaatkan
untuk areal kedatangan, parkir inap, toko, kantor pengamanan.
Selanjutnya
lantai II dengan luas bangunan 3.031 meter persegi digunakan untuk
areal keberangkatan, UPT Pelabuhan Laut, Karantina, Syahbandar, P2K, Bea
dan Cukai, tempat ibadah, ruang VIP, serta kawasan komersial.
Untuk
lantai III dengan luas bangunan 3.031 meter persegi digunakan untuk
kawasan kedatangan calon penumpang, dan kawasan penjualan tiket feri.
"Nanti
kecuali pemegang tiket tidak akan bisa masuk hingga kawasan ruang
tunggu pelabuhan. Untuk masuk menggunakan kode khusus yang menyatu
dengan tiket," kata Staf Direktorat Perencanaan Pembangunan Badan
Pengusahaan (BP) Batam Benny Syahroni.(Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar