Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 21 Agustus 2015

Anggaran Menyusut, BP Batam Revisi Target dan Program Kerja

Jum'at, 21 Agustus 2015 (Sumber: Batam Today)

batampos.co.id – Pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi VI DPR Ahmad Hafisz Thohir, Rabu malam lalu, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja menjelaskan, sebelumnya pemerintah menetapkan pagu anggaran untuk membiayai Rencana Kerja BP Batam Tahun Anggaran 2016 sebesar 1.207.766.532.00.

Angka itu merujuk pada Surat Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas No.0082/M.PPN/04/2015 dan S-288/MK.02/2015 bertanggal 15 Juli 2015.

Namun, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melalui suratnya No.S-505/MK.02/2015 tanggal 7 Juli 2015 memangkas pagu anggaran untuk BP Batam sebesar Rp 37.966.766.000.
Akhirnya muncul angka terakhir Rp 1.169.799.756.000.
Dengan adanya pemangkasan anggaran itu, BP Batam pun merevisi target dan program kerja. Sebab, badan yang dulu bernama Otorita Batam itu sudah merencanakan sejumlah pembangunan infrastruktur.

“Khususnya dalam kegiatan peningkatan dan pengembangan infrastruktur pelabuhan laut yang mana mengurangi peralatan bongkar peti kemas,” kata Mustofa.

Selain itu, Mustofa di hadapan Komisi VI DPR yang membidangi perdagangan dan industri juga memaparkan tentang realisasi anggaran BP Batam untuk 2014. Mengacu daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) BP Batam tahun 2014, tak semua angarannya terpakai.

Dari DIPA Rp 1.101.608.696.000 atau Rp 1,10 triliun, yang terpakai hanya Rp 906,3 miliar. Artinya, realisasi DIPA BP Batam tahun 2014 hanya 82,27 persen.

Mustofa pun mengungkapkan adanya hambatan dalam realisasi DIPA BP Batam 2014. Di antaranya karena pengesahan revisi anggaran untuk kegiatan yang bersumber dari dana optimatimalisai Rupiah murni baru disahkan pada bulan Juli. Akibatnya, realisasinya baru bisa dilaksanakan mulai Agustus 2014.

Sedangkan untuk aset yang saat ini dikelola BP Batam mencapai Rp 26,91 triliun. Jumlah aset yang u mengacu pada catatan per 31 Desember 2014 itu terdiri dari sejumlah item. Antara lain aset lancar (Rp 1,31 triliun), aset tetap (Rp 25,45 triliun), piutang jangka panjang (Rp 1,51 miliar) dan aset lain-lain sebesar Rp 149,07 miliar.

Namun demikian BP Batam juga memiliki kewajiban sebesar Rp 954,67 miliar. Angka itu terdiri dari kewajiban jangka pendek sebesar Rp 565,5 miliar dan kewajiban jangka panjang Rp 389,17 miliar.(ara/bpos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar