TRIBUNNEWSBATAM.COM/ELIZA GUSMERI
Dua pria
berseragam tentara melihat nelayan yang melintas di bawah Jembatan
Barelang. Jembatan yang dibangun jaman BJ Habibie ini menjadi ikon Kota
Batam.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM,BATAM- Masyarakat galang
menyambut baik rencana pemerintah terkait pengembangan Rempang dan
Galang (Relang) yang akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh
DK-FTZ yang dipimpin oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution.
Masyarakat berharap dengan dijadikannya Relang sebagai salah satu kawasan KEK, akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang juga akan berimbas baik pada mereka.
Masuknya KEK di Relang ini juga dinilai akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Meskipun nantinya kawasan KEK
dibuat terpisah dengan pemukiman warga, bukan berarti tidak ada
aktivitas atau interaksi antara masyarakat dengan industri tersebut.
"Kan yang KEK
itu lokasinya, bagaimana dengan pekerjanya, mana mungkin yang bekerja
itu bosnya semua, masyarakat juga nanti yang akan masuk" ungkap
Gerisman, tokoh masyarakat Relang, ketika ditemui di kediamannya Jumat
(18/3/2016) malam.
Gerisman menambahkan, tidak ada masalah konsep pengembangan.
"Bersyukur Relang akan dikembangkan, walaupun baru wacana, tapi
perkembangan tersebut harus sesuai dan dapat dinikmati masyarakat,
jangan pula yang merasakan malah cuma investor" kata Gerisman lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar