Perancis Lirik Proyek Infrastruktur di Batam

Senin, 28 Maret 2016 (Sumber: Keprinet)

 
Perwakilan investor dari Consortium Perancis, Nathalie Birac sedang berbincang dengan Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal mengenai rencana investasi di bidang infrastruktur, Selasa (22/03) lalu (Foto: humas BP Batam

BATAM, klik – Perwakilan investor dari Consortium Perancis, Nathalie Birac didampingi Direktur Legal Business Strategies, Viki Esther Chang melakukan kunjungan ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (22/03) lalu.

Kedatangan keduanya di sambut langsung Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal di ruang kerjanya, didampingi Kepala Biro Perencanaan dan Litbang, Horman Pudinaung.

Dalam kunjungan keduanya itu, Nathalie mengemukakan, maksud dan tujuan kedatangannya ke Batam sebagai perwakilan consortium dari Prancis. Untuk mencaritahu lebih jauh, terkait informasi beberapa proyek pengembangan infrastruktur yang ditawarkan dan terbuka untuk pihak asing.

“Kita sedang menjajaki peluang investasi beberapa proyek infrastruktur di Batam, seperti Pelabuhan Tg. Sauh, Batam Light Rail Transit (LRT), jalan tol dan pembangunan Jembatan Batam – Bintan serta kemungkinan adanya kerjasama dengan BP Batam,” kata Nathalie.

Dia melanjutkan, consortium ini sendiri merupakan gabungan lima perusahaan asal Perancis, yang bergerak khusus untuk pengembangan proyek infrastruktur di Asia Pasifik.

Wakil Kepala BP Batam, Jon Arizal yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, ketertarikan mereka untuk ikut terlibat dalam beberapa proyek tersebut di mulai dari letak strategis Batam.

“Karena Batam berada di jalur pelayaran internasional serta sebagai pintu gerbang perdagangan dunia yang berdekatan dengan Singapura,” jelasnya.

Kepala Biro Perencanaan dan Litbang, Horman Pudinaung menambahkan, beberapa proyek yang sedang di lirik Perancis termasuk dalam skala prioritas tinggi, dalam mendukung kegiatan ekpor impor barang serta pergerakan manusia dengan beberapa alternatif mode transportasi.

Usai mendengarkan seluruh keterangan dan proses tanya jawab serta melihat langsung beberapa lokasi proyek infrastruktur strategis. Mereka mengemukakan ketertarikannya untuk melakukan penjajakan lebih dalam, terkait kemungkinan kerjasama atau investasi yang bisa dilakukan kedepan.

Selain itu, dalam waktu singkat ini BP Batam juga akan mengatur pertemuan antara perwakilan investor Perancis tersebut dengan konsultan ahli BP Batam untuk infrastruktur, yang berasal dari Jepang, untuk mengetahui lebih detil mengenai proyek-proyek tersebut.

BP Batam tentunya berharap perkembangan investasi di Batam dapat meningkat dan di dukung oleh infrastruktur yang memadai. Sehingga menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia usaha dan tentunya masyarakat di Batam sendiri.