Gedung BP Batam di Batamcenter. Foto: cecep mulyana/batampos.co.id
Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos
batampos.co.id – Di tengah
derasnya sorotan publik, BP Batam ternyata mampu membukukan kinerja
membanggakan sepanjang 2015 lalu. BP Batam berhasil menyetor uang negara
sebesar Rp 986 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Penerimaan pajak ini jauh dari target. Padahal target kita hanya Rp 760
miliar,” kata Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andiantono, Minggu
(13/3/2016).
Andi mengatakan, penerimaan ini lebih banyak
didapatkan dari Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO), penerimaan dari pelabuhan,
bandara, serta rumah sakit.
“Kalau dari lahan itu UWTO mencapai Rp 400 an
miliar. Memang ini sangat tinggi,” katanya.
Sementara dari pelabuhan, BP Batam mampu meraup
pendapatan sebesar Rp 204 miliar sepanjang 2015 lalu. Kemudian dari Bandara
Hang Nadim, pendapatannya sekitar Rp 149 miliar. “Memang dari pelabuhan lebih
besar dari bandara. Tahun ini juga kita yakini, nilai penerimaan dari pelabuhan
dan bandara ini juga tetap tinggi,” katanya.
Pendapatan ini kemudian digunakan untuk anggaran
operasional BP Batam. Termasuk pembangunan infrastruktur yang menjadi
kewenangan BP Batam.
“Misalnya untuk penambahan luas apron bandara. Tahun ini ada sekitar Rp 100 miliar untuk anggaran tersebut,” katanya.
Sebelumnya, anggota Banggar DPR RI saat
berkunjung ke BP Batam mengapresiasi pendapatan BP Batam yang sangat tinggi dan
melampaui target. Jazilul Fawad, ketua rombongan Banggar DPR RI berharap. di tahun
ini penerimaan BP Batam juga tetap dimaksimalkan.
“Kita sudah tahu memang pendapatannya jauh dari
target. Ini bagus, mudah-mudahan tahun ke tahun terus berkembang,” katanya. (ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar