Direktur Perencanaan dan Teknik Badan Pengusahaan (BP) Batam, Imam Bachroni. |
BATAM, BP Batam - Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan membangun di
Simpang Kabil yang prosesnya saat ini sudah memasuki tahap lelang.
Direktur
Perencanaan dan Teknik Badan Pengusahaan (BP) Batam, Imam Bachroni
menjelaskan, pembangunan jalan layang di Simpang Kabil juga bertujuan
untuk mengurai kemacetan di salah satu persimpangan terpadat di Batam
tersebut dengan panjang 425 meter dan lebar 33 meter.
"Sekarang sedang tahap persiapan lelang," ujar Imam, Rabu (9/3/2016).
Lanjutnya, pembangunan tersebut akan menelan biaya mencapai Rp200 miliar yang keseluruhan anggarannya dari pusat selama 3 tahun.
"Semua dana yang diperlukan berasal dari Pemerintah Pusat," katanya.
Kementerian
PUPR, lanjutnya, memastikan akan mengundang seluruh instansi terkait
untuk mengomunikasikan pembangunan ini, baik dari kepolisian, Dinas Tata
Kota dan instansi lainnya.
"Komunikasi
pembangunan ini diperlukan agar memudahkan pembangunan nantinya. baik
dari sisi keberadaan drainase, reklame dan lain sebagainya," terang
Imam.
Sementara untuk jalan layang di Simpang
Jam, ia menuturkan, kontrak pengerjaannya akan memakan waktu selama dua
tahun hingga Desember 2017. Lebar jalan 35 meter dengan panjang 500
meter.
"Kalau flyover Simpang Jam sekarang masuk tahap under construction," tutup Imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar