batampos.co.id – Ada rombongan investor Prancir berkunjung ke Batam, pekan lalu. Mereka tergabung dalam sebuah konsorsium Prancis.
Nathalie Birac perwakilan konsorsium tersebut mengemukakan tertarik
untuk tahu lebih jauh terkait informasi beberapa proyek pengembangan
infrastruktur yang ditawarkan dan terbuka untuk pihak asing.
“Kami sedang menjajaki peluang Investasi beberapa proyek
infrastruktur di Batam seperti Pelabuhan Tanjung Sauh, Batam Light Rail
Transit (LRT), Jalan Tol dan pembangunan Jembatan Batam – Bintan serta
kemungkinan adanya kerjasama dengan BP Batam,” kata Nathalie.
Konsortium ini sendiri merupakan perusahaan asal Perancis yang
merupakan gabungan dari 5 perusahaan yang bergerak khusus untuk
pengembangan proyek Infrastruktur di Asia Pasifik.
Sementara itu Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal yang menerima
kunjungan tersebut mengatakan bahwa ketertarikan mereka untuk ikut
terlibat dalam beberapa proyek tersebut dimulai dari letak strategis
Batam yang berada di jalur pelayaran Internasional serta sebagai pintu
gerbang perdagangan dunia yang berdekatan dengan Singapura.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Perencanaan dan Litbang,
Horman Pudinaung juga menambahkan beberapa proyek yang sedang dilirik
Perancis merupakan proyek dengan skala prioritas tinggi untuk mendukung
kegiatan ekpor impor barang serta pergerakan manusia dengan beberapa
alternatif mode transportasi.
Usai mendengarkan seluruh keterangan dan proses tanya jawab dalam
kunjungan ini serta melihat langsung beberapa lokasi proyek
infrastruktur strategis, pihak Perancis mengemukakan ketertarikannya
untuk melakukan penjajakan lebih dalam terkait kemungkinan kerjasama
atau investasi yang bisa dilakukan kedepan.
Dalam waktu singkat ini, BP Batam juga akan mengatur pertemuan
antara perwakilan investor Perancis tersebut dengan konsultan ahli BP
Batam untuk infrastruktur yang berasal dari Jepang, untuk mengetahui
lebih detil proyek-proyek tersebut. BP Batam tentunya berharap
perkembangan investasi di Batam yang meningkat dapat sejalan dan
didukung dengan infrastruktur yang memadai, sehingga menciptakan iklim
yang kondusif bagi dunia usaha dan tentunya masyarakat di kota Batam itu
sendiri. (rilis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar