|
BATAM, BP Batam - Perluasan apron
Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan dilelang pada Mei 2016
mendatang oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Proyek perluasan apron yang
menelan anggaran Rp70 miliar ini guna menunjang operasional pesawat.
"Insya
Allah, Mei ini akan dilakukan lelang di BP Batam," kata Kepala Bagian
Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Jum'at
(4/3/2016).
Ia mengatakan, dari
rancangan awal perluasan Apron Hang Nadim Batam dari 165 ribu meter
persegi menjadi 205 ribu meter persegi itu, telah masuk proses
kelengkapan administrasi.
Mudah-mudahan
semuanya lancar, sehingga Mei bisa lelang dan tahun ini sudah bisa
selesai dibangun. Karena kebutuhan apron yang lebih luas sudah sangat
mendesak," kata dia.
Perlunya perluasan apron
dilakukan untuk mengatasi antrean pesawat yang terjadi setelah mendarat,
saat jam-jam tertentu. Sebab luas apron yang ada, sudah tidak lagi
dapat menampung seluruh pesawat yang berktifitas.
"Terkadang
tiga sampai empat pesawat harus antre karena apron penuh. Sementara
hingga saat ini, belum ada maskapai yang berminat terbang malam hari
dari Hang Nadim. Meski sudah dibuka 24 jam," tutur dia.
Upaya
perluasan apron, menurut Suwarso sudah diupayakan BP Batam selaku
pengelola Bandara Hang Nadim Batam pada tahun 2014 silam. Namun
rancangan tersebut mengalami kendala dalam lelang.
Namun
dengan anggaran perluasan hingga mencapai Rp70 miliar, kata dia, akan
sangat menunjang operasional maskapai-maskapai di Hang Nadim, khususnya
dalam menghemat bahan bakar.
Dengan penambahan
luas apron pada sisi sebelah kiri Bandara Internasional Hang Nadim
Batam, akan mampu menampung sekitar 30 unit pesawat jenis Boeing 737
atau Airbus A320 dalam waktu bersamaan. Sedangkan saat ini hanya mampu
memuat sekitar 22 pesawat secara bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar