BATAMTODAY.COM, Batam -
Anggota Komisi I DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho meminta, Pemerintah Kota
Batam (Pemko) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam berkoordinasi untuk
menata pedagang kaki lima (PKL).
"Koordinasi itu diharapkan dapat melahirkan solusi bagi PKL," kata Tumbur, Selasa (22/3/2016).
Dia berharap, PKL tidak hanya ditertibkan dan dibiarkan begitu saja. Tapi harus ada solusi agar mereka tetap bisa berjualan sehingga tidak mematikan mata pencaharian sehari-hari.
"Pedagang itu harus difasilitasi. Jangan hanya digusur," kata Tumbur.
Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta Pemko Batam berkoordinasi dengan BP Batam, menyediakan lahan untuk PKL, tempat mereka berjualan.
"Disediakan titik-titik tempat mereka berjualan," harapnya.
Sedangkan bagi PKL di Mukakuning, diharapkan tidak dipindahkan jauh dari Mukakuning. Ia menyarankan agar mereka ditempatkan di lahan kosong di seberang Kepi Mall.
"Seberang Kepri Mal, itu bisa ditempatkan, dengan memanfaatkan sedikit lahan sekitar 10 sampai 20 meter dari pinggir jalan," tutupnya.
Dia berharap, PKL tidak hanya ditertibkan dan dibiarkan begitu saja. Tapi harus ada solusi agar mereka tetap bisa berjualan sehingga tidak mematikan mata pencaharian sehari-hari.
"Pedagang itu harus difasilitasi. Jangan hanya digusur," kata Tumbur.
Politisi PDI Perjuangan tersebut meminta Pemko Batam berkoordinasi dengan BP Batam, menyediakan lahan untuk PKL, tempat mereka berjualan.
"Disediakan titik-titik tempat mereka berjualan," harapnya.
Sedangkan bagi PKL di Mukakuning, diharapkan tidak dipindahkan jauh dari Mukakuning. Ia menyarankan agar mereka ditempatkan di lahan kosong di seberang Kepi Mall.
"Seberang Kepri Mal, itu bisa ditempatkan, dengan memanfaatkan sedikit lahan sekitar 10 sampai 20 meter dari pinggir jalan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar