|
BATAM, BP Batam - Banyaknya barang haram narkotika jenis ganja, maupun sabu-sabu yang ditemukan tanpa pemilik di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) membuat pihak Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) mengalami kesulitan dalam melakukan penyelidikan pengejaran pelaku.
Pasalnya, pelabuhan resmi antar Provinsi Kepri yang pertama di Kota Batam itu tak ada satupun CCTV yang terpasang. Beberapa hari lalu Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kepolisian Kawasan Pelabuhan Iptu Shancez Sebayang juga mengeluhkan hal tersebut.
"Sering kita temukan barang haram tanpa pemilik. Tentu saat ada pemeriksaan rutin petugas KKP, sipelaku terlebih dahulu meninggalkan barangnya tersebut, jadi kita susah untuk mengungkap pemiliknya," kata Shancez.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho saat dikonfirmasi terkait permasalan tersebut melalui sambungan seluler memastikan pemasangan CCTV akan segera dilakukan pihak BP Batam.
"Kita akan sampaikan ke pimpinan dulu. CCTV tetap akan kita pasang," ujar Djoko Wiwoho, Jumat (17/4/2015).
Menurutnya saat ini PDS masih dalam tahap renovasi mengingat dasar bangunan masih terbilang rendah. Jika air laut pasang genangan air pun mengancam seluruh sisi ruang PDS.
"Sekarang kan masih dalam tahap renovasi. Kita tetap pasang CCTV. Tapi waktunya belum tahu," kata Djoko
Renovasi tahap pertama pun telah dilakukan sementara itu, untuk tahap kedua rencananya akan segera digarap pada tahun ini. Dia juga menambahkan, standarisasi pelabuhan wajib diterapkan kamera CCTV.
Diharapkan setelah terpasangnya CCTV beberapa kendala kepolisian untuk mengungkap sering kalinya menemukan barang terlarang di PDS akan mudah tertangani.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar