Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 02 April 2015

BP Batam Dukung Program Sejuta Rumah 2015

Kamis, 2 April 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Oleh: Larno

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam mempersiapkan rumah susun sederhana sewa bagi masyarakat setempat yang belum memiliki tempat tinggal sebagai bentuk dukungan bagi program pemerintah membangun 1.000.000 rumah pada 2015.


"Kami sudah membangun sejumlah rusun. Dalam rencana kami juga akan dibangun rusun-rusun baru agar mamapu memenuhi kebutuhan masyarakat yang didominasi pekerja," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Rabu.

Saat ini di Kota Batam banyak pekerja tinggal pada rumah-rumah tidak berizin yang didirikan pada lahan-lahan kosong. Lahan tersebut sebenarnya sudah dialokasikan untuk perusahaan namun belum dimanfaatkan.

"Rumah susun yang akan kami bangun pada Kawasan Kabil dan Tanjunguncang. Disana banyak pekerja membutuhkan tempat tinggal," kata dia.

Saat ini, kata Djoko, Badan Pengusahaan (BP) Batam mengelola 23 blok kembar rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk kalangan pekerja formal.

"Rusunawa yang sudah dibangun tersebut dibangun di Kawaasan Sekupang, Mukakuning, Batuampar, Kabil dan Tanjunguncang," kata Djoko.

Ia mengatakan jumlah kamar dari 23 blok kembar rusun yang dikelola BP Batam tersebut mencapai 1.264 unit dengan tarif sewa bervareasi namun tetap terjangkau oleh pekerja.

"Kami memang mempersiapkan rusun-rusun tersebut agar tidak ada lagi masyarakat tinggal pada rumah tidak berizin. Rusun dipilih karena lahan di Batam sangat terbatas," kata dia.

Direktorat Jenderal Kementerian Negara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus sebelumnya mengatakan potensi pembiayaan program pengadaan Sejuta Rumah yang digulirkan pemerintah pada 2015 mencapai Rp88,5 triliun.

Berdasarkan Program Sejuta Rumah, pemerintah menargetkan pembangunan 603.516 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 396.484 rumah non-MBR. Khusus untuk rumah MBR pemerintah siap membangun 99.300 unit.

"Upayanya membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), meningkatkan kualitas pembangunan baru dan rumah khusus. Sebanyak 36.016 unit rumah diantaranya dibangun oleh Perum Perumnas," kata dia.

Pembangunan rumah itu diproyeksikan oleh REI sebanyak 230.000 unit. APERSI (Asosiasi Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia) 155.000 unit. Kemudian, Asosiasi Perumahan Indonesia (ASPERI) mencapai 18.000 unit. Kemudian BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Tenaga Kerja sebanyak 35.400 unit. (Antara)

Editor: Rusdianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar