| ||||||
BP BATAM, Batam - Tim Panitia Kerja (Panja) Keselamatan, Keamanan dan Kualitas Penerbangan Nasional Komisi V DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi, Fary Djemi Francis dari Fraksi Gerindra menyambangi kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Bandara Hang Nadim, Rabu (1/4/2015) kemarin.
Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan bahwa Komisi V pada kunjungannya ke Batam yaitu meninjau peralatan pemadam kebakaran dan kelengkapan anti api di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
"Komisi V menilai peralatan PBK (Penanggulangan Bencana Kebakaran)yang kita miliki saat ini sudah sangat tua," kata Djoko, Kamis (2/4/2015).
Djoko mengakui, peralatan pemadam di Bandara Hang Nadim memang belum diperbaharui sejak 1998. Namun, katanya meski peralatan tersebut sudah tua, menurutnya masih dapat digunakan dengan baik. Bahkan masih sangat layak karena selalu di lakukan perawatan.
Lanjut Djoko sebenarnya pihaknya sudah menganggarkan pembelian alat pemadam baru. Namun dikarenakan nilai tukar rupiah melemah dari dolar amerika, hal pengadaan pun urung dilakukan.
"Harganya kan jadi berubah makanya tidak jadi kita beli," jelasnya.
Namun Djoko enggan menyebutkan berapa anggaran yang digelontorkan untuk pembelian alat pemadaman kebakaran tersebut. Ia hanya menjelaskan, untuk pembelian peralatan tersebut dibutuhkan biaya Rp 50 miliar lebih.
Selain melihat alat pemadam, Komisi V DPR RI juga melihat kelengkapan anti api di gedung pemadam dan fokus ke faktor-faktor yang menjamin keselamatan penumpang.
Editor: Dodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar