Pegawai BP Batam Diminta Tingkatkan Etos Kerja

Selasa, 27 Oktober 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Kepala Badan Pengusahaan Batam meminta seluruh pegawai agar meningkatkan ilmu pengetahuan, tekonolgi dan etos kerja karena akhir 2015 akan bersaing dengan tenaga asing saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan.

"Semua pegawai harus meningkatkan Iptek, etos kerja agar siap menyongsong MEA akhir 2015 ini," kata Kepala BP Batam Mustofa Widjaja usai upacara peringatan Hari Bakti ke-44 lembaga tersebut, Senin.

Para pegawai, kata dia, harus memotivasi dirinya yang tinggi sehingga bisa melaksanakan tugas sebagai aktor pembangunan yang baik. Selain itu, harus terus menjalin komunikasi dengan pihak-pihak lain agar bisa lebih baik.

"Mari bersama-sama mewujudkan Kota Batam sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi di Batam. Pegawai juga harus mengikuti perkembangan dan perubahan kekinian," kata dia.

BP Batam, kata dia, tidak bersaing dengan Bekasi dan Tangerang dalam mengembangkan kawasan industri, namun dengan negara-negara ASEAN dan Asia.

"Negara lain seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Kamboja sudah melakukan hal sama. Mereka membangun infrastruktur dan pelayanan publik. Jadi BP Batam juga harus melakukan lebih baik," kata Mustofa.

Ia menyadari bahwa masalah BP Batam kompleks dan rumit. Banyak aturan yang khusus sehingga harus dikuasai dan disosialisasikan pada pihak-pihak yang berkepentingan.

Pada Senin pagi, seluruh karyawan BP Batam mengikuti upacara Hari Bakti BP Batam ke-44 yang diperingati setiap 26 Oktober.

Mustofa mengatakan, Hari Bakti yang diperingati setiap 26 Oktober merupakan tanggal dikeluarkan Kepres tentang pembentukan Otorita Batam (sekarang BP Batam). Sementara pembangunan kawasan tersebut baru dilakukan 8 tahun kemudian.

"Kepercayaan dan dukungan penuh dari pusat dan juga dukungan daerah menjadikan Pulau Batam maju seperti saat ini," kata dia. (Antara)