|
||||||||||||
Pembukaan Forum Group Discussion (FGD) Kementerian Koordinator Perekonomian RI di Batam membahas soal MEA 2015. (Foto: Istimewa) |
BATAM, BP Batam - Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian RI
mengadakan acara Forum Group Discussion (FGD) bekerja sama dengan
Pemerintah Kota Batam untuk memberikan informasi serta kesadaran kepada
seluruh masyarakat Kota Batam baik dari kalangan pelaku usaha, pekerja
hingga pelajar dalam menyikapi dan mengahadapi MEA (Masyarakat Ekonomi
Asean) 2015.Kegiatan FGD yang digelar di Harris Hotel Batam, Kamis
(22/10/2015), mengambil tema 'Kesiapan Tenaga Kerja terampil Dalam
menghadapi Pelaksanaan MEA, Serta Dampak Pelemahan Ekonomi di Indonesia
Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kawasan Industri Batam'.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam Suzairi, yang membuka FGD mewakili Wali Kota Batam, mengatakan, acara tersebut merupakan wadah yang tepat untuk memanfaatkan peluang dan tantangan serta pengembangan bangsa Indonesia khususnya Batam dalam menghadapi MEA 2015.
"Dengan adanya acara ini, para pemangku kepentingan di Batam dapat lebih memperhatikan dan mendengarkan serta memberikan berbagai masukannya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean diakhir tahun 2015 nanti," kata Suzairi.
BP Batam yang diwakili oleh Fitrah Kamaruddin menjelaskan kepada para peserta dan seluruh tamu undangan yang hadir mengenai peran serta BP Batam dalam mengembangkan kawasan industri dan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kepri dan juga nasional --yang salah satunya adalah dengan mengembangkan dan pengelolaan kawasan industri yang memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi di masyarakat Batam.
"Dengan adanya kawasan industri yang telah berkembang di Batam, hal tersebut telah membantu tugas dan fungsi dari BP Batam sebagai pengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas dapat berjalan dengan baik dengan meningkatkan pertumbuhan investasi dan ekonomi di wilayah Batam melalui sinergisitas/ bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah kota, asosiasi, pengusaha sehingga Batam dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi menggerakkan roda perekonomian bagi seluruh masyarakat Indonesia," terang Fitrah.
Ia melanjutkan, forum/kegiatan ini sangat penting dan diperlukan dalam memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Batam bagaimana nanti dalam menghadapi MEA.
"Forumini tentunya memberikan berbagai pandangan serta pemahaman bagaimana peran serta perkembangan industri dalam menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya Batam," kata Fitrah.
Dalam sesi tanya jawab para peserta banyak yang menanyakan bagaimana peran pekerja dan industri dalam menghadapi MEA 2015 nanti mengingat bahwa pada saat berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean 2015 para pekerja dan juga arus barang yang berada di wilayah ASEAN akan dapat masuk dan bekerja (pendidikan, kesehatan, jasa, industri berat) di wilayah tersebut yang tentunya dengan berbagai persaingan yang ada (skilled worker).
Oleh karena itu kegiatan seperti ini harus kita sosialisasikan kepada seluruh pengusaha, pemerintah kota, pemerintah provinsi, institusi, akademisi, pekerja, maupun seluruh golongan masyarakat yang tentunya perlu untuk mengetahuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar