Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 20 Oktober 2015

Hang Nadim Tertibkan Kawasan Gerai Makanan

Selasa, 20 Oktober 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menata kawasan penjualan makanan pada sekitar jalan antara pintu keberangkatan hingga kedatangan yang selama ini melewati batas ditentukan.

"Ini untuk lebih memberikan rasa nyaman pada pengguna bandara. Karena banyak gerai makanan menata meja hingga pada jalur pejalan kaki antara keberangkatan dan kedatangan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Senin.


Awalnya hampir seluruh gerai penjual makanan dan minuman Bandara Internasional Hang Nadim Batam menata meja hingga luar garis yang ditentukan.

Akibatnya jalur bagi pengunjung dan penumpang yang ingin menuju pintu keberangkatan atau sebaliknya menjadi lebih sempit.

"Bandara semakin padat, jadi semua harus dikembalikan pada fungsinya. Beberapa hal lain, seperti pendingin ruangan, gerbang masuk semua juga diperbaiki," kata dia.

Berdasarkan data dari Otoritas Hang Nadim tercatat pada 2012 jumlah penumpang Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebanyak 3,8 juta orang dengan 84 penerbangan per harinya.

Pada 2013 jumlah penumpang meningkat menjadi 4,1 juta penumpang dengan jumlah penerbangan mencapai 104 penerbangan reguler per hari. Pada 2015 diperkirakan jumlah pengguna bandara sudah di atas lima juta orang.

Suwarso juga mengatakan saat ini tengah dilakukan pematangan lahan guna menambah akses masuk dan keluar bandara agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Akses keluar jadi enam. Akses masuk ditambah empat lagi," kata dia.

Saat ini ada dua akses masuk ke bandara internasional Hang Nadim Batam masing-masing pada sisi kiri yang langsung menuju terminal keberangkatan serta sisi tengah antara terminal kedatangan dan keberangkatan.

Untuk akses keluar berada pada sisi tengah (satu pintu) dan sisi kiri bandara langsung menuju pintu kedatangan bandara milik BP Batam tersebut (dua pintu). Jika semua sudah jadi, akses keluar dan masuk masing-masing akan menjadi enam pintu.

"Kondisi saat jam-jam sibuk sudah banyak antrean seiring terus meningkatnya jumlah penumpang, jadi harus segera ditambah akses masuk dan keluar agar tidak terjadi kesemrawutan di Hang Nadim," kata Suwarso. (Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar