batampos.co.id – Diusianya yang sudah 44 tahun, Badan
Pengusahaan (BP) Batam tetap fokus membangun infrastruktur sebagai
penunjang investasi di Batam. Bahkan, BP Batam menggelontorkan dana Rp
550 miliar untuk pembangunan pelabuhan dan bandara.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Badan Pengusahaan (BP) Batam
Imam Bachroni mengatakan di tahun 2016 pembangunan pelabuhan domestik
Sekupang dan Pelabuhan Punggur masih terus berlanjut. Di mana anggaran
untuk kedua pelabuhan tersebut sebesar Rp 120 miliar. Masing-masing Rp
60 Miliar.
“Perbaikan pelabuhan ini kan sudah mulai. Pemancangan sudah jalan.
Masing-masing anggarannya Rp 60 miliar. Pelabuhan ini memang sudah
sangat butuh perbaikan,” katanya.
Menurut Imam, pelabuhan domestik Sekupang dan pelabuhan Punggur ini
akan dibuat senyaman mungkin. Pelabuhan akan dibangun tiga lantai.
Diupayakan untuk bisa dimulai digunakan di akhir 2016 mendatang.
Masih di tahun 2016 mendatang, akan dibangun juga apron atau tempat
parkir pesawat di Bandara Hang Nadim yang sudah dianggap sempit.
Anggarannya mencapai Rp 100 Miliar.
Saat ini, Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki dua jenis
apron reguler. Yakni apron untuk pesawat besar dan apron untuk helipad.
Luasnya berbeda. Apron pesawat besar memiliki luas 96.000 meter persegi.
Sementara apron helipad hanya seluas 11.025 meter persegi.
Apron pesawat besar mampu menampung hingga 15 pesawat. Itu kalau
pesawatnya berukuran sedang atau seukuran Pesawat Boeing 737. Kalau
pesawatnya adalah pesawat besar seperti pesawat yang digunakan jamaah
haji, apron Hang Nadim hanya bisa memuat 12 pesawat. Setiap pesawat
berukuran sedang akan menghabiskan tempat sebesar 75 meter persegi. Itu
sudah termasuk proses bongkar-muatnya.
“Ini juga akan mulai dikerjakan tahun depan. Mudah-mudahan tidak ada
kendala. Sebagai bandara internasional kita tetap berupaya membenahi.
Ini semua untuk penunjang investasi,” katanya.
Selain itu akan dilakukan juga revitalisasi terminal Bandara Hang
Nadim. Meski Imam mengaku tidak tahu persis besaran anggarannya.
Di tahun 2016 mendatang juga akan dilakukan pembangunan dam Sei Gong
di Galang. Anggarannya di atas Rp 238 Miliar. Ini untuk menjaga pasokan
air bersih di Batam untuk jangka waktu lama.
Sementara infrastruktur jalan, akan dibangun juga flyover yang
rencananya akan dilakukan di Simpang Jam. Anggaran untuk pembangunannnya
di atas Rp 100 Miliar. Sementara untuk jalan tol masih dalam tahap
preview design di kementerian.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam Purnomo Andiantono mengatakan
bahwa pembangunan infrastruktur ini menjadi sangat penting. Hal pertama
yang dipertimbangkan investor untuk berinvestasi. Sekaligus untuk
menjamin kelangsung dan perkembangan ekonomi di Batam.
“Kalau anggaran untuk infrastruktur ini memang besar. Bisa di atas Rp 500 miliar,” katanya.
Selain itu, kata Andi, akan dilakukan terus perbaikan di pelabuhan
Batuampar. Termasuk saat ini sedang dilakukan lelang investasi
pengelolaan Batuampar.
“Kita harus terus membenahi infrastruktur di Batam. Infrastruktur
yang handal akan berpengaruh terhadap kelangsungan dan kelancaran
investasi,” katanya. (ian/bpos)
- Pelabuhan Sekupang Rp 60 Miliar
- Pelabuhan Punggur Rp 60 Miliar
- Apron Bandara Rp 100 Miliar
- Fly Over Simpang Jam Rp 100 Miliar
- Waduk Galang Rp 238 Miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar