(sumber BatamPos)7 Agustus 2011
Tiga rumah susun di Batam memperoleh penghargaan sebagai rusun terbaik dalam hal pengelolaan oleh Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Tiga rusun tersebut adalah Rusun Mukakuning, Rusun Bida Ampar, dan Rusun Bida Sekupang.
Rusun Mukakuning milik Pemerintah Kota Batam menyabet peringkat pertama untuk kategori Rusun Pemerintah Daerah. Sementara Pemda Tangerang dan Surabaya menempati urutan kedua dan ketiga pada kategori yang sama.
“Ini kebanggaan bagi Batam, karena kita bisa menjadi yang terbaik se-Indonesia,” kata Kepala Dinas Tata Kota Batam
Gintoyono Batong.
Dia menjelaskan, penilaian dalam kompetisi ini berdasarkan kelengkapan fasilitas, manajemen pengelolaan, struktur organisasi dan lain sebagainya. Rusun Mukakuning, kata dia, layak mendapatkan predikat terbaik karena memenuhi standarisasi tersebut.
Kata Gintoyono, Rusun Mukakuning memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Juga ditunjang dengan rumah ibadah hingga sarana pendidikan anak usia dini (PAUD). Rusun ini juga memiliki unit pengurus RT/RW.
“Selain itu sisi kenyamanan dan kebersihan cukup terjaga,” kata dia.
Selain berjaya di kategori Rusun Pemda, Batam juga unggul dalam kategori Rusun yang dikelola BUMD/BUMN/BUMS. Dua rusun yang dikelola BP Batam, yakni Rusun Bida Ampar dan Rusun Bida Sekupang, masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua. Sedangkan posisi ketiga ditempati Perumnas di Jakarta Pusat.
Gintoyono menyebutkan, saat ini jumlah rusun yang dikelola Pemko Batam mencapai 66 menara kembar (twin blok). Tahun ini ada 14 unit rusun baru sedang dibangun. Tujuh unit di antaranya sedang dibangun di wilayah Tanjunguncang.
Hingga tahun 2025, rusun di Batam diperkirakan akan mencapai 350 twin block, terdiri sekitar 27.000 kamar.
Menurut dia, salah satu tujuan pendirian rumah susun di Batam adalah untuk mengurangi angka rumah bermasalah atau rumah liar. Sayangnya, rencana pembangunan rusun ini sering terkendala masalah ketersediaan lahan. (par)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar