(sumber Batam Pos) 11 Agustus 2011
Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menyampaikan keseriusannya untuk membangun jalur kereta api dengan sistem light rail transit (LRT) berupa monorail. Proyek ini diperkirakan akan dimulai tahun depan.
“Kita sudah bahas rencana ini dengan Dirjen Kereta Api Indonesia. Batam akan membangun sarana transportasi massal berupa kereta api listrik,” kata Ketua BP Batam Mustofa Wijaya saat rapat dengan anggota DPD RI dan Pemko Batam, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (10/8).
Mustofa mengatakan, saat ini Batam sudah layak memiliki transportasi massal berupa kereta api. Menurutnya, ini merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal menyusul tingginya pertumbuhan penduduk di Batam.
Rencananya, monorail ini akan dibangun dengan dua jalur. Yakni Tanjunguncang-Batam Center, sepanjang 17,7 kilometer dan Bandara Hang Nadim-Batuampar sepanjang 19,6 kilometer.
Selain monorail, BP Batam juga akan segera merealisasikan rencana pembangunan jalan tol di dalam kota. Tol tersebut diharapkan mampu mengatasi kemacetan di jalan raya yang mulai terjadi di beberapa ruas jalan di Batam, saat ini.
“Sekarang masih dalam proses di BPJT,” kata Mustofa.
Menanggapi rencana tersebut, anggota DPD RI dari Kepri, Aida Ismeth, mengaku sangat mendukung. Namun ia berpesan, supaya jalur monorail ini tidak mengganggu jalur hijau dan hutan lindung.
“Jangan seperti di daerah lain. Jalur kereta api merusak hutan,” kata Aida, kemarin. (par)
mantap.. thanks Yon, dari site ini gw jadi bisa ngikutin berita di Batam...:)
BalasHapus