Tribun Batam - Minggu, 31 Juli 2011
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Corporate Communication Manager PT Adhya Tirta Batam, Enriqo Moreno mengatakan ATB masih tetap melanjutkan rencana kenaikan tarf air mulai 1 Agustus ini.
"Selagi belum ada SK terbaru menggantikan SK Nomor 7, Juni lalu, kami tetap akan melaksanakan keputusan sesuai SK tersebut," kata Enriqo saat dihubungi, Minggu (31/07/2011).
Surat yang dimaksud adalah SK yang ditandatangani Kepala BP Batam yang isinya tentang rencana kenaikan tarif air ATB sebesar 6,5 persen dari tarif tahun 2008.
Keputusan untuk tetap melanjutkan rencana ini juga berdasarkan hasil sosialisasi PT ATB di delapan kecamatan pada Senin-Kamis (25-28/7/2011) lalu.
"Dari hasil sosialisasi ternyata mayoritas masyarakat tidak keberatan dengan rencana kenaikan tarif ini. Yang penting ATB harus terus lebih baik, meningkatkan pelayanan," kata Enriqo.
Adapun yang menjadi catatan bagi ATB dari hasil sosialisasi tersebut antara lain tentang pencatatan meteran listrik jangan berdasarkan estimasi petugas. Karena cukup banyak keluhan yang muncul dari masyarakat mengenai petugas yang tidak benar-benar mengecek meteran setiap bulannya.
"Untuk pencatat meteran ini salah satu hal yang akan kami lakukan yaitu dengan meng-outsourcing-kannya. Kemarin sudah diumumkan lelangnya. Saat ini sedang proses," kata Enriqo.
Poin kedua yang menjadi pekerjaan rumah ATB yaitu suplai air yang masih belum 100 persen berjalan serta kualitas air yang masih belum baik di beberapa lokasi.
"Seperti di Bengkong, Batuampar, mereka meminta suplai air agar lebih bagus. Jadi sebenarnya masyarakat hanya mengeluhkan lebih kepada operasional dan teknis pelayanan," kata Enriqo.
Kepada masyarakat di delapan kecamatan tersebut ATB sudah menjelaskan dasar-dasar kenaikan tarif, kenapa tarif harus dinaikkan, dan detail-detail lainnya.
"Semua sudah kami jelaskan. Dan sebagian besar masyarakat nggak keberatan," kata Enriqo.
Editor : pwk_tribunbatam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar