Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 23 Agustus 2011

Kenaikan Tarif Air Menjadi 5 Persen

(sumber Haluan Kepri)
Senin, 22 August 2011

BATAM CENTRE -- Badan Pengusahaan (BP) Batam merevisi kenaikan tarif air bersih PT Adhya Tirta Batam (ATB) dari sebelumnya 6,5 persen menjadi 5 persen. Selain itu, BP Batam juga akan menghapus kenaikan tarif biaya cetak tagihan rekening serta pemeliharaan meter air.
Direktur Investasi, Marketing dan Humas BP Batam Rustam Hutapea menyatakan, meskipun terjadi penurunan kenaikan tarif air, namun BP Batam tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanannya, terutama di kawasan stress area. Serta mengurangi tingkat kebocoran yang saat ini masih berkisar sekitar 27 persen.

"Kalau dibandingkan dengan daerah lain, tingkat kebocoran pengelolaan air di Batam masih terendah di Indonesia. Tapi terus akan kita perbaiki dan benahi" ungkapnya dalam kegiatan buka puasa bersama dengan wartawan di Sanur Restauran Batam Centre, Senin (22/8).

Rustam menjelaskan, kenaikan tarif air bersih ATB ini diperlukan untuk menjaga kontinyuitas pelayanan air bersih kepada pelanggan. Di samping itu, kenaikan ini juga dalam rangka untuk mengantisipasi pertumbuhan kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan air bersih di Batam. Baik akibat adanya pertumbuhan penduduk, maupun pertumbuhan industri yang tidak bisa dihindari.

"Enggak mungkin terjadi mampet dulu baru kita mulai bangun," imbuhnya.

Deputi Pelayanan Umum BP Batam Asyari Abbas menambahkan bahwa kenaikan tarif air bersih ATB kali ini juga dalam rangka untuk menjaga aset yang nantinya akan diserahkan ke Pemko Batam. Dengan adanya aset yang sehat, maka rakyat juga yang nantinya akan diuntungkan.

"Untungnya OB (BP Batam) itu, untungnya pemerintah. Dan untungnya pemerintah merupakan untungnya rakyat. Sehingga nantinya rakyat sudah memiliki aset," ujarnya.

Kegiatan buka puasa bersama BP Batam dengan wartawan kemarin juga dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan BP Batam lainnya. Di antaranya Pelaksana harian (Plh) Direktur Investasi Marketing dan Humas Dwi Djoko Wiwoho, Kasi Humas Dendi Gustinandar dan Kepala Sub Direktorat Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat Yayan Achyar. (wan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar