Sabtu, 11 May 2013 (sumber : Haluan Kepri)
Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan menyampaikan, Kementerian luar Negeri (Kemenlu) memiliki program mempromosikan potensi Indonesia mulai dari investasi, perdagangan dan pariwisata kepada duta besar (dubes) negara-negara asing di Indonesia pada 19 Juni mendatang.
Menurut Ilham, hal itu merupakan peluang bagi Batam untuk ambil bagian guna mempromosikan potensi investasi di Batam. Saat ini perwakilan BP Batam tengah melakukan komunikasi di Jakarta agar mendapat waktu untuk mempresentasikan keunggulan yang dimiliki.
Perwakilan itu terdiri dari Anggota III Bidang Pelayanan Umum BP Batam Ashari Abas dan Dwi Djoko Wiwoho serta Direktur PTSP dan Humas BP Batam.
"Kita sedang meminta waktu dalam kegiatan tersebut agar dapat mempresentasikan Batam di hadapan seluruh duta besar di Indonesia," terang Ilham.
Ilham melanjutkan, BP Batam akan menyampaikan perkembangan Free Trade Zone (FTZ) selama lima tahun terakhir serta peluang dan keuntungan yang didapat apabila mereka berinvestasi di Batam dengan status FTZ.
"BP Batam akan menyampaikan tentang perkembangan FTZ selama lima tahun ini. Benefit, peluang dan tantangan berinvenstasi di Batam," terangnya.
Menurut Ilham, sifat presentasi BP Batam masih umum. Tetapi dengan diperkenalkannya Batam dengan status spesial diharapkan akan ada kunjungan balik dari dubes asing ke Batam. "Di sinilah nanti Batam diperkenalkan lebih mendalam lagi hingga langsung mengunjungi sarana dan prasarana yang ada di Batam," terangnya. (jua)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar