Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 07 Mei 2013

BP Atasi 15 Titik Banjir


Senin, 6 Mei 2013  (sumber : Posmetro Batam)

BATAM, METRO:  Badan Pengusahaan (BP)  Kawasan Batam tidak menampik jika banjir yang di 15  titik di Kota Batam terjadi karena adanya proses pematangan lahan atau cut and fill. Untuk mengatasi hal itu, saat ini BP Batam sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Sekarangkan masih proses pembangunan, pasti ada beberapa masalah. Dan itu bisa dibincangkan,” ujar Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan kepada wartawan kemarin.

Menurut Ilham, salah satu langkah yang diambil adalah dengan memperbesar bak kontrol di kawasan Taman Sari, Sekupang. Ia menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian PU akan memperbesar tiga bak kontrol do daerah tersebut. “Kita akan lebarkan menjadi 2,5×3,5 meter.  Untuk jalan nasional lainnya yang ROW nya diatas 100 meter juga akan kita per besar bak kontrolnya,” papar Ilham.


Jalan nasional tersebut lanjutnya yaitu Sukajadi di depan Anggrek Mas 1, Simpang Empat Kabil, Simpang Bandara, Simpang Kabil (Kabil Raya), Batuaji dekat Bukit Daeng. “Kemudian di Puskopkar tahap 1 dan depan 134, Pasar Tiban, Tiban BTN dan itu akan kita koordinasikan. Sekarang masih tahap lelang,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut Ilham,  BP Batam memberikan izin cut and fill, terlebih dahulu harus mendapatkan izin Amdal atau pun Galian C dari Pemko Batam. “Itu dasar hukumnya Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang. Kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tetang tata ruang wilayah nasional. Selain itu juga ada Perda Nomor 5 Tahun 2001 tentang kebersihan Kota Batam dan Perda Nomor 5 Tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan daerah Kota Batam Nomor 5 Tahun 2001, tentang kebersihan Kota Batam. Jadi izin dari kita itu yang terakhir,” jelasnya.

Sementara Walikota Batam, Ahmad Dahlan menyampaikan, 15 titik banjir terjadi akibat cut and fill. Dirinya menyatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan berkoordinasi dengan BP Batam. Dahlan mengancam jika dalam pertemuan nantinya tidak ada kata sepakat, dirinya akan melaporkan hal tersebut ke Presiden. (ams)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar