Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 14 Desember 2010

Total Investasi 358,514 Ribu Dolar AS

( sumber Batam Pos,versi asli)
Tuesday, 14 December 2010 | Metropolis.

BATAM CENTRE (BP) – Batam masih menarik untuk investor menanamkan modalnya. Apalagi status perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (Free Trade Zone/ FTZ) akan menjadi instumen percepatan pembangunan ekonomi Batam. Sampai November 2010, total nilai investasi dalam catatan Badan Pengusahaan (BP) Batam mencapai 358,514 ribu dolar AS.

Kabag Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Djoko Wiwoho, mengupas kilas balik investasi 2010 di Batam, jumlah penanaman modal asing (PMA) baru sebanyak 101 aplikasi. Dari 101 aplikasi tersebut, jumlah PMA perluasan 9 aplikasi.

Pada semester-I tahun anggaran 2010 yang terealisasi dari sumber Pendapatan BP Batam sebesar Rp199,63 miliar atau 39,95 persen. Sedangkan yang bersumber dari APBN belum terealisasi. Hal ini disebabkan karena persetujuan anggaran pemerintah melalui daftar isian proyek anggaran (DIPA) baru disahkan Menteri Keuangan pada akhir Juni 2010.

Sedangkan untuk prognosa semester-II tahun anggaran 2010 direncanakan akan terealisasi dari sumber pendapatan BP Batam sebesar Rp454,07 miliar atau 90,87 persen dan dari APBN sebesar Rp135,25 miliar atau 96,6 persen.

Adapun target pendapatan pada semester-I tahun anggaran 2010 anggaran infrastruktur (pelabuhan laut, bandara, air baku, jalan dan drainase utama), diakui Djojo belum ada yang terealisasi. Hal ini disebabkan karena anggaran pemerintah melalui DIPA baru disahkan Menteri Keuangan pada akhir bulan Juni 2010. Sedangkan untuk prognosa semester-II tahun 2010 direncanakan terealisasi sebesar Rp137,4 miliar atau 96,5 persen.

Setiap bulan, kata Djoko, BP Batam melakukan koordinasi dengan Dewan Kawasan melalui Rapat Dewan Kawasan. BP Batam juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait secara berkala dan insidentil.

BP Batam melakukan pertemuan rutin dan insidentil dengan pelaku usaha untuk mengumpulkan masukan-masukan mengenai peraturan-peraturan yang berlaku di kawasan Batam sebagai bahan evaluasi. ”Semua itu untuk meningkatkan investasi,” terangya.

Diterangkannya, skema perencanaan yang akan diterapkan di wilayah Batam yaitu dengan menargetkan investasi yang masuk kewilayah Batam dalam lima tahun ke depan diperkirakan sebesar 2,1 miliar dolar AS yaitu dengan cara penyiapan lokasi yang benar-benar fully competitive, mempromosikan jenis industri yang mampu bersaing, melakukan promosi yang lebih terarah (targeted FDI Promotion), penyediaan pelayanan prima (one-stop-shop), dan penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas. (ash)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar