( sumber Tribun Batam,versi asli)
Tribun Batam - Kamis, 16 Desember 2010 14:01 WIB
Tribunnews Batam / Kartika Kwartya
Simulasi Kebakaran di Pemko Batam
Laporan Kartika Kwartya, wartawan Tribunnews Batam
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Asap tebal tampak mengepul keluar dari ruangan Lantai IV Pemko Batam. Lantas tiba-tiba terdengar bunyi alarm tanda kebakaran dari bagian dalam kantor walikota di Jalan Engku Putri Batam Centre.
Mendengar bunyi alarm tersebut, tak ayal ribuan pegawai kantor walikota berlarian keluar ruangan. Di tiap lantai telah siap petugas yang akan mengarahkan mereka menuju tangga darurat.
Sesampai di lantai 1, para karyawan yang dievakuasi diarahkan bergerak menuju Lapangan Basket Dataran Engku Putri. Dari posisi tersebut mereka mengawasi gesitnya petugas pemadam kebakaran dari Kantor Pemadam Kebakaran Pemko dan PBK BP Batam menaklukkan api.
Ketika petugas tengah bertarung memadamkan api, muncul seorang pegawai Pemko dari tengah kepulan asap.
"Tolooong. Tolong saya," ujar pria berseragam coklat tersebut seraya melambai-lambaikan topi hitam dari ruang sumber kebakaran di lantai 4.
Dengan sigap petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi korban. Menggunakan tali yang diikatkan pada tiang dan dijulurkan ke lapangan parkir, petugas berbaju oranye tersebut menggendong korban. Kemudian perlahan-lahan bergerak turun sampai ke lantai dasar.
Di tempat mendaratnya korban, telah menanti petugas dari Dinas Kesehatan yang langsung menggotongnya menuju Ambulance untuk kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Ternyata korban yang terjebak tak hanya dari lantai 4 saja, karena tiba-tiba petugas mendengar teriakan minta tolong dari lantai teratas kantor tersebut, lantai 7.
Mendengar permintaan tolong itu, petugas pemadam yang menggunakan mobil tangga langsung mengarahkan alatnya menuju ke sumber suara. Kembali dengan sigap mereka menyelamatkan sekaligus dua orang korban yang terjebak di lantai 7.
Setelah memastikan tak ada lagi korban yang terjebak di dalam ruangan, petugas kembali menyisir kantor untuk memastikan seluruh titik api telah padam. Kemudian mereka berkumpul di titik evakuasi, lapangan basket, dan mempersilakan para pegawai kantor walikota untuk kembali ke ruangannya masing-masing.
Itulah simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang dilangsungkan Kamis (16/12/2010).
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM- Asap tebal tampak mengepul keluar dari ruangan Lantai IV Pemko Batam. Lantas tiba-tiba terdengar bunyi alarm tanda kebakaran dari bagian dalam kantor walikota di Jalan Engku Putri Batam Centre.
Mendengar bunyi alarm tersebut, tak ayal ribuan pegawai kantor walikota berlarian keluar ruangan. Di tiap lantai telah siap petugas yang akan mengarahkan mereka menuju tangga darurat.
Sesampai di lantai 1, para karyawan yang dievakuasi diarahkan bergerak menuju Lapangan Basket Dataran Engku Putri. Dari posisi tersebut mereka mengawasi gesitnya petugas pemadam kebakaran dari Kantor Pemadam Kebakaran Pemko dan PBK BP Batam menaklukkan api.
Ketika petugas tengah bertarung memadamkan api, muncul seorang pegawai Pemko dari tengah kepulan asap.
"Tolooong. Tolong saya," ujar pria berseragam coklat tersebut seraya melambai-lambaikan topi hitam dari ruang sumber kebakaran di lantai 4.
Dengan sigap petugas pemadam kebakaran melakukan evakuasi korban. Menggunakan tali yang diikatkan pada tiang dan dijulurkan ke lapangan parkir, petugas berbaju oranye tersebut menggendong korban. Kemudian perlahan-lahan bergerak turun sampai ke lantai dasar.
Di tempat mendaratnya korban, telah menanti petugas dari Dinas Kesehatan yang langsung menggotongnya menuju Ambulance untuk kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Ternyata korban yang terjebak tak hanya dari lantai 4 saja, karena tiba-tiba petugas mendengar teriakan minta tolong dari lantai teratas kantor tersebut, lantai 7.
Mendengar permintaan tolong itu, petugas pemadam yang menggunakan mobil tangga langsung mengarahkan alatnya menuju ke sumber suara. Kembali dengan sigap mereka menyelamatkan sekaligus dua orang korban yang terjebak di lantai 7.
Setelah memastikan tak ada lagi korban yang terjebak di dalam ruangan, petugas kembali menyisir kantor untuk memastikan seluruh titik api telah padam. Kemudian mereka berkumpul di titik evakuasi, lapangan basket, dan mempersilakan para pegawai kantor walikota untuk kembali ke ruangannya masing-masing.
Itulah simulasi penanggulangan bencana kebakaran yang dilangsungkan Kamis (16/12/2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar