BATAM (BP) – Hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur Kota Batam. Drainase yang kurang memadai membuat air menggenangi jalan. Keadaan tersebut membuat lubang di jalan kawasan Batam Centre makin besar dan banyak.

Bila ditelusiri mulai Simpang Frengki, kawasan Puri Industrial Park, Tunas Industrial Park, Perumahan PLN, Uniba, Alam Raya, Chikitsu, Taman Raya, hingga simpang SMAN 3 Batam, banyak lubang-lubang besar yang menganga dan membahayakan pengguna jalan.

Tak terhitung lagi berapa banyak lubang yang berukuran besar. Beberapa lubang tersebut tampak di depan sekolah Basic, tikungan samping perumahan PLN, Simpang depan sekolah Nasional, dua lubang di depan Uniba, depan pasar Nasa Centre dan Perumahan Taman Alam Raya, tikungan depan Perumahan Cikitsu hingga depan V-Mart. Sedangkan lubang-lubang kecil tak terhitung lagi.

Kerusakan tersebut dalam beberapa hari terakhir semakin parah. ”Jalan yang sebagian telah ambas membuat air terus menggenang walaupun tidak hujan. Sehingga aspal yang basah tak mampu menahan beban kendaraan yang melintas,” ujar Setyawan, warga Batara Raya.

Menurutnya, kondisi tersebut menyebabkan sering terjadi kecelakaan terutama saat hujan dan malam hari. ”Saat mencoba menghindari jalan yang rusak tak jarang kendaraan saling bersenggolan dan menyebabkan kecelakaan,” tukas Jayusman, warga Chikitzu. (noe)