Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 09 Desember 2010

PEMBANGUNAN MASJID DI BATAM TERKENDALA LAHAN


Batam, 8/12 (ANTARA) - Pembangunan masjid di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terkendala keterbatasan lahan yang dialokasikan bagi fasilitas umum di kawasan hunian.

"Lahan di Batam sangat terbatas terutama untuk kawasan hunian sehingga pembangunan masjid sering terkendala," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan, disela-sela pelantikan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepulauan Riau di Batam, Rabu.

Dia mengatakan Pemkot Batam bersama dengan BP Kawasan Batam dan Real Estate Indonesia Kota Batam terus melakukan koordinasi agar pengembang kawasan hunian merealisasikan alokasi lahan sebesar enam persen untuk fasilitas umum.

Jumlah masjid, lanjut dia, juga harus seimbang dengan populasi penduduk.

Data Kementerian Agama Kota Batam jumlah masjid yang berdiri di Batam dan pulau-pulau sekitarnya saat ini berjumlah 700 unit.

Wali Kota juga mengatakan selain kendala lahan, pengelolaan masjid juga terkendala pada pola manajemen yang diterapkan.

Menurut dia pengelolaan masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja namun juga sebagai pusat kegiatan pengembangan masyarakat.

"Pemerintah Kota terus memberikan pelatihan kepada para takmir tentang bagaimana mengelola masjid," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kepri, Huzrin Hood mengatakan bahwa masjid sebagai pusat benteng pengembangan Islam.

Dia juga mengharapkan seluruh masjid harus memiliki sertifikat karena hampir 80 persen masjid di Kepri belum bersertifikat.

"Masjid harus bisa menjadi sarana kebaikan bagi seluruh masyarakat Kepulauan Riau jadi sertifikasi bagi masjid sangat diperlukan," kata dia.

(T.pso-142/B/M027/M027) 08-12-2010 20:09:01 NNNN

Copyright © ANTARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar