Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 03 Desember 2010

RUMAH SAKIT OTORITA BATAM SIMULASIKAN PENANGANAN KEBAKARAN


Batam, 2/12 (ANTARA) - Rumah Sakit Otorita Batam Kepulauan Riau, bersama Subdirektorat Penanggulangan Bahaya Kebakaran Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan Batam menyimulasikan penanggulangan bencana kebakaran pada Kamis.

Dalam latihan dengan pemeragaan itu sejumlah ruang perawatan lantai 3 dan 4 gedung B Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) seolah-olah terbakar, sehingga mengancam keselamatan jiwa para pasien, maupun anggota keluarga dan para karyawan.

Tidak berapa lama berselang, tim Penanggulanganan Bahaya Kebakaran (PBK) Badan Pengusahaan (BP) Batam tiba bersama empat unit mobil pemadam dan dengan tangkas bergerak.

Dua orang pasien di lantai 3 dan 4 diselamatkan petugas PBK dengan menggunakan mobil tangga dan diturunkan dengan tali, sedangkan di lantai 2, pasien bayi diselamatkan petugas PBK dengan menuruni tali ke luar jendela.

Sejumlah dokter dan paramedis berperan menyelamatkan pasien lain yang masih mampu berjalan atau menggunakan tandu untuk ditangani di area aman dari lokasi kebakaran.

Para korban yang luka segera ditangani di ruang gawat darurat dengan diangkut mobil ambulans.

Tidak berapa lama api pun dapat dipadamkan petugas dan evakuasi seluruh pasien dapat dilakukan.

Tim terlatih

Setelah simulasi, Kepala RSOB BP Batam, dr Sri Rafella Allaida SpRM MARS, mengatakan, bencana kebakaran di rumah sakit memerlukan penanganan khusus sehingga semua karyawan di semua unit kerja harus terlatih.

"Penanganan bahaya kebakaran melibatkan tim dalam koordinasi, sehingga jumlah korban dan kerugian dapat diminimalisasi," katanya.

Dalam simulasi itu, RSOB melibatkan tim "rescue" dan 80 personel karyawan, terdiri dari dokter, paramedis, karyawan bagian umum, tenaga sekuriti, bahkan tenaga pelayanan kebersihan.

Semua unsur dalam rumah sakit itu dilibatkan karena kebakaran sewaktu-waktu dapat terjadi dan semua personel dan unit kerja harus senantiasa bersikap antisipatif.

Menurut Allaida, latihan dengan peragaan penanggulangan kebakaran dan evakuasi pasien juga penting dalam rangka meningkatkan pelayanan RSOB kepada masyarakat.

Ia menambahkan, setidaknya bagi para karyawan RSOB yang kebetulan tinggal berdekatan dengan RSOB diharapkan ikut membantu evakuasi dan menangani pasien bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

RSOB dalam simulasi tersebut berkoordinasi dengan Subdit PBK Direktorat Pengamanan BP Batam yang mengerahkan 25 personel, satu unit mobil "rescue", dan tiga unit mobil pemadam.

Kepala Subdit PBK Direktorat Pengamanan, Jarkasi mengatakan, kegiatan itu selain untuk menambah keterampilan para karyawan RSOB juga dapat meningkatkan kesigapan para petugas PBK BP Batam.

Sehari sebelumnya peserta simulasi diberi teori-teori evakuasi dan penanganan bencana kebakaran.

RSOB maupun Subdit PBK Direktorat Pengamanan BP Batam secara berkala akan melakukan simulasi peningkatan kemampuan dan keterampilan para karyawan dan petugas pemadam. (T. A013/ (T.A013/B/S019/S019) 02-12-2010 18:52:12 NNNN

Copyright © ANTARA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar