( sumber Batam Pos,versi asli)
Tuesday, 28 December 2010 | Metropolis. Silakan untuk terus mengikuti berita kami melalui RSS 2.0 feed. Anda juga bisa ikut berpartisipasi dengan memberikan komentar pada berita ini.
Direktur Perencanaan Teknik Badan Pengusahaan (BP) Batam, Istono mengatakan kerjasama pemerintah-swasta dalam proyek jalan tol Batuampar-Mukakuning-Bandara Hang Nadim bakal menggunakan sistem konsesi maksimal 50 tahun.
“Konsesi infrastruktur kan maksimalnya 50 tahun. Tapi nanti tergantung hitung-hitungannya juga. Kalau 25-30 tahun dianggap cukup, konsesi tak sampai selama itu,” kata Istono kepada Batam Pos, Senin (27/12).
Konsesi bukan barang di Batam. Pemerintah sudah menerapkan bentuk kerjasama seperti itu bersama PT Adhya Tirta Batam (ATB) dalam pengelolaan air bersih. Begitu juga dengan rencana pengelolaan Pelabuhan Batuampar dengan perusahaan Prancis, Compagnie Maritime d’Affretement-Compagnie Generale Maritime (CMA-CGM).
Hal yang sama akan diterapkan pemerintah dalam pembangunan dan pengelola jalan tol sepanjang 25 kilometer yang membelah kawasan Batuampar-Mukakuning-Hang Nadim senilai 220 juta dolar AS atau hampir Rp2 triliun ini.
Istono mengatakan, investasi infrastruktur merupakan salah satu syarat utama tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan. Ketersediaan infrastruktur, mencerminkan adanya investasi dan investasi yang merata mencerminkan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai dan mampu melayani pergerakan ekonomi.
Karena mulai 2011 Badan Pengusahaan (BP) Batam tak lagi membangun jalan, proyek jalur bebas hambatan yang digagas Otorita Batam (OB) beberapa tahun lalu ini akan ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU), melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Menurut Istono, BPJT saat ini sedang menawarkan proyek ini kepada swasta yang berminat
Penawaran dilakukan melalui dengan menyebar buku Peluang Investasi Jalan Tol di Indonesia ke berbagai daerah dan sejumlah negara yang dikenal banyak investor jalan tol, seperti Malaysia, Korea, Jepang, Australia hingga China.
Dalam buku Peluang Investasi Jalan Tol yang memuat detail proyek jalan tol Batuampar-Mukakuning-Hang Nadim itu tertulis, tender bakal digelar 2012. Sedangkan pengerjaan konstruksi dimulai 2013 dan diperkirakan selesai 2015. Tahun 2016, jalur yang menghubungkan pelabuhan-bandara dan kawasan industri di Batam itu baru akan dioperasikan. (ros)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar