2011, e-KTP Berlaku Nasional

Selasa, 14 December 2010 00:00
(sumber Sijori Mandiri,versi asli)

BATAM CENTRE- Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan, dijadwalkan pada 2011 mendatang sistem elektronik KTP (e-KTP) dapat diterbitkan di 197 kota dan kabupaten di Indonesia. Menurutnya, sistem e-KTP ini dapat menghindari dikeluarkannya KTP ganda di setiap daerah yang sudah menerapkan sistem itu.

"Program ini sangat membantu dalam pemutakhiran data kependudukan di Indonesia. Data kependudukan berbasis nomor induk kependudukan (NIK) sistem elektronik sangat membantu dalam menertibkan data kependudukan," kata Riza saat berkunjung ke Gedung Informasi Teknologi (IT) Centre Badan Pengusahaan (BP) Batam, kemarin.

Menurut Riza, untuk mendukung program itu, pihaknya menempatkan server data base di Data Center Gedung IT BP Batam untuk memenuhi persyaratan demi keberlangsungan operasional SIAK sistem elektronik. Fasilitas yang ada di BPPT berperan memberikan rekomendasi dan pendampingan teknis untuk pengembangan sietem informasi administrasi kependudukan (SIAK).

Sementara, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman mengemukakan, database kependudukan berbasis NIK dan e-KTP sesuai amanat UU No 23 tahun 2006 yang memiliki visi untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan 2015. Penerapan e-KTP yang dilengkapi dengan kode pengamanan dan rekaman elektronik, sidik jari dan tanda tangan yang tersimpan dalam chip berfungsi untuk mencegah terjadinya pemilikan KTP ganda atau KTP palsu.

"Keseriusan ini rencananya akan diwujudkan dalam waktu dekat dengan penandatangan MoU antara Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri dengan Kepala BP Batam yang akan disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri, Menkominfo serta Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)," ucapnya.

Kunjungan dua pejabat kementerian ke IT Centre ini disambut Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Teknologi BP Batam, Donald D. Pandjaitan. Kunjungan ini adalah merupakan rangkaian acara dari Rakernas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2010 yang membahas tentang Program Strategis Nasional untuk pemutakhiran Data Penduduk.(hk/rl)