BATAM (BP) – Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS) melakukan studi banding ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (25/9) lalu. Kunjungan mereka diterima Direktur Perencanaan dan Pembangunan, Imam Bachroni, bersama para pejabat BP Batam lainnya di Gedung Marketing Centre, Batamcentre.
”Tujuan kedatangan kami ke BP Batam adalah untuk mempelajari perencanaan dan konsep pengembangan Pulau Batam sebagai kawasan industri dan investasi yang kini sangat pesat perkembangannya dan sudah menjadi salah satu tempat tujuan investasi yang kompetitif di wilayah Asia,” ujar Kepala Divisi Perencanaan Teknis BPWS, Lisa Lestiarini.
Menurut Lisa pengalaman BP Batam dalam mengembangkan Pulau Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas menjadi sebuah referensi untuk dipelajari secara menyeluruh. Sehingga, beberapa bagian di antaranya dapat diterapkan oleh BPWS dalam mengembangkan wilayah industri Surabaya-Madura.
Beberapa bagian yang menjadi fokus perhatian dalam kunjungan BPWS antara lain strategi pengembangan Batam, sistem pengelolaan keuangan, sumberdaya manusia, kebijakan dan landasan hukum, serta sinergitas antara Pemerintah Daerah dan BP Batam.
Dalam diskusi dengan BPWS, Imam Bachroni memaparkan tentang konsep pengembangan Batam yang dituangkan dalam sebuah road, serta beberapa infrastruktur yang sedang dan akan dikembangkan oleh BP Batam.
Sedangkan untuk pengelolaan keuangan BP Batam, Imam menjelaskan mengenai BP Batam yang telah bertransformasi menjadi sebuah Badan Layanan Umum (BLU).
Pada kunjungannya ke Batam, BPWS juga mengunjungi beberapa lokasi infrastruktur yang sedang dibangun BP Batam dan beberapa kawasan industri. (ann)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar