Senin, 22 September 2014 (Sumber : Tribun Batam)
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Rencana pengelolaan air bersih secara mandiri oleh BP Batam ditanggapi positif oleh sejumlah anggota DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Meski banyak hal yang menjadi pertimbangan dalam realisasi rencana tersebut, menurut Ubaingan Sigalingging dari Fraksi Hati Nurani Bangsa, rencana pengelolaan air oleh BP Batam bisa menjadi lebih baik dibandingkan saat ini.
"Kalau memang memungkinkan dikelola BP Batam saya rasa lebih baik. Dari segi infrastrukturkan memungkinkan, tinggal teknis saja. Kalau teknis banyak kok SDM kita yang mampu kerja dalam bidang itu. Intinya bisa saja dicari. Asal dikelolanya secara profesional," tutur Uba ditemui di Kantor Pos Batam Centre, Jumat (19/9) siang.
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh jika pengelolaan air bersih dilakukan secara mandiri. Diantaranya, keuntungan dari perusahaan air bersih yang selama ini dibawa keluar, bisa dinikmati untuk pembangunan di Batam nantinya.
Masyarakat pun dapat lebih mengontrol secara langsung terhadap pelaksanaan pelayanan penyediaan air bersih.
"Keuntungannya, kita bisa lebih mengontrol. Masyarakat bisa melihat kebijakan-kebijakan strategis soal pelayanan penyediaan air bersih nantinya. Kemudian uang keuntungan dari pengelolaan itu juga tidak lari keluar negeri, seperti sekarangkan asing yang mengelola," tutur Uba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar