Bandara Hang Nadim, Batam.
Demikian dikatakan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam Dwi Djoko Wiwoho, Selasa (16/9). Peningkatan kapasitas penting karena ada peningkatan arus penumpang dan pesawat di Bandara Hang Nadim setiap tahun. Seperti pada tahun 2012, jumlah penumpang mencapai 3,8 juta orang dengan jumlah penerbangan 84 kali per hari.
“Tahun lalu, penerbangan naik menjadi 104 kali per hari dengan jumlah penumpang sekitar 4,1 juta orang,” ungkapnya.
Dijelaskan Djoko, perluasan terminal lama akan dikerjakan pada 2017 mendatang. Sedangkan, pembangunan apronnya sedang dikerjakan. Rancangan terminal baru juga sudah disiapkan.
“Nanti, terminal baru akan dibangun dekat dengan teminal kargo. Tepatnya di sebelah kiri,” sebut Djoko.
Perluasan apron (tempat parkir pesawat) akan dikerjakan dalam jangka waktu dua tahun. Tahun ini, pembangunan apron dianggarkan sekitar Rp50 miliar dan tahun depan Rp 60 miliar. Kepala Bagian Umum Bandara Hang Nadim Suwarso mengatakan, lelang perluasan apron sudah dilakukan. Apron akan diperluas 150 x 240 meter.
Tambahan apron itu disiapkan untuk menampung tambahan empat pesawat berbadan lebar. Saat ini, apron di Bandara Hang Nadim hanya mampu menampung 10 pesawat berbadan besar dan belasan jenis Boeing 737 atau Air Bus A320, termasuk beberapa pesawat baling-baling.
Kebutuhan penambahan kapasitas Bandara Hang Nadim ini untuk merespon penambahan jadwal penerbangan. Salah satu maskapai penerbangan yang menambah jadwal penerbangan yaitu Lion Air. Maskapai ini menambah penerbangan internasional ke Hongkong dan Thailand.
“Mereka juga akan menempatkan satu pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747-400 untuk melayani jemaah umrah. Jadi, Bandara Hang Nadim butuh apron yang lebih luas,” ungkapnya. (MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar