Jumat, 19 September 2014 (Sumber : Batam Pos)
Pesawat Garuda, Lion, dan Citilink tujuan Pekanbaru terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, akibat kabut asap yang melanda Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Kamis (18/9). Jarak pandang di Pekabanru hanya sejauh 700 meter, padahal jarak pandang yang standar adalah minimal 1500 meter.
“Pesawat Citilink tersebut datang dari cengkareng menuju Pekanbaru dengan nomor penerbangan CTV 936 PPKLJ. Mendarat di sini pada pukul 8.24 pagi,” kata kepala keselamatan penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam Indah Irwansyah kepada Batam Pos, Kamis (18/9).
Ia menambahkan kalau pesawat Lion tujuan Pekanbaru dengan nomor penerbangan 388 PKLH mendarat di Batam pada pukul 08.31. Lalu pesawat Garuda dengan nomor penerbangan 198D PKGMV mendarat pada pukul 08.54. “Saat ini yang sudah berangkat kembali ke Pekanbaru adalah Garuda dan Citylink, sedangkan Lion masih belum,” ungkapnya
Ia menuturkan dari informasi yang didapat dari Badan Meterorologi Pekanbaru, kalau kondisi ini akan berlangsung cukup lama. Dan kemungkinan akan ada lagi pesawat yang untuk sementara waktu mengalihkan penerbangan, apabila jarak pandang tidak memungkinkan untuk mendarat di Pekanbaru. “Namun untuk pastinya kita tidak tahu, karena itu merupakan faktor alam,” tukasnya.
Sementara itu Regional Manager Sumatera Lion Air Mahrido membenarkan ada satu pesawat Lion tujunan Jakarta-Pekanbaru terpaksa harus mendarat di Bandara Hang Nadim. “Benar, seharusnya pesawat tersebut sudah sampai di Pekanbaru pada pukul 07.30,” ujarnya.
Alasan dialihkan ini karena ditakutkan akan terjadinya kecelakaan akibat jarak pandan yang dibawah batas minimal. Dan ia mengungkapkan kalau pesawat tersebut membawa sebanyak 180 penumpang. “Sebentar lagi akan berangkat kok,” tutupnya singkat.(cr3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar