BP Batam Tingkatkan Kapasitas Empat Pelabuhan

Jum'at, 20 Maret 2015 (Sumber: Antara Kepri)

Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Kepulauan Riau berencana meningkatkan kapasitas serta merenovasi empat pelabuhan di kawasan itu pada 2015 dan 2016.

Pelabuhan yang akan ditingkatkan kapasitasnya yaitu Pelabuhan Kargo Batuampar dan Pelabuhan Kargo Kabil. Sedangkan dua pelabuhan penumpang Punggur dan Domestik Sekupang akan direnovasi, kata Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Kawasan Batam, I Wayan Subawa di Batam, Kamis.


"Sejak dua tahun lalu sudah dilakukan perpanjangan dermaga Batuampar. Tahun depan pembangunan 'open storage'-nya," kata Wayan.

"Open storage" akan dibangun di dermaga utara untuk melengkapi kebutuhan pelaku industri dalam kegiatan ekspor dan impor.

Di Pelabuhan Kabil, BP Kawasan Batam berencana membangun dermaga curah.

Wayan mengemukakan, jika dulu pelabuhan itu relatif sepi, kini Pelabuhan Kabil mulai ramai, karenanya BP Kawasan memutuskan menambah kapasitas pelabuhan itu untuk memberikan pelayanan terbaik pada industri.

"Dulu lambat, sekarang sudah mulai antre di sana, maka kami putuskan menambah dermaga," ucap dia.

Selain meningkatkan pelayanan pelabuhan untuk kebutuhan industri, BP Kawasan Batam juga akan meningkatkan pelayanan pelabuhan penumpang, yaitu dengan merenovasi terminal Pelabuhan Punggur dan Pelabuhan Domestik sekupang.

Pengerjaan renovasi Pelabuhan Pungggur akan mulai dikerjakan sekitar Mei 2015. Sedangkan Pelabuhan Domestik Sekupang akan mulai masuk proses tender.

"Tahun ini tender, anggaran sudah siap, desain sudah ada," ujar dia.

Desain Pelabuhan Domestik Sekupang dirancang menyerupai Pelabuhan Internasional sekupang yang berlokasi di sebelahnya.

Bandara

BP Kawasan Batam juga akan meningkatkan penyelenggaraan Bandara Hang Nadim dengan menambah fasilitas gedung bandara dan fasilitas pemanduan gerakan pesawat.

Khusus untuk pengembangan Bandara Hang Nadim, BP Kawasan Batam menyiapkan dana Rp590 miliar.

"Pembangunan terdiri dari fasilitas gedung terminal bandar udara tahap II dan pemanduan pergerakan pesawat," tuturnya.

Gedung terminal tahap II berada di sebelah kiri terminal yang sudah ada. Rencananya bila sudah terbangun, maka terminal itu akan berkapasitas delapan sampai sembilan juta penumpang. (Antara)

Editor: Rusdianto